chapter 12

2K 87 1
                                    

Happy reading!!

Jangan lupa vote dan komennya

Tubuh Arlan saat ini sudah bisa di gerakkan dengan baik, ia saat ini memilih untuk pergi dari mansion ini dan pulang ke mansion nya saja dari pada harus berurusan dengan Delon dan anak anaknya

Ia yang baru saja akan melompat dari balkon kamar Alex ke sebuah pohon tiba tiba tangannya di cekal dengan erat oleh Alex ahh lebih tepatnya xenan sang alter ego milik Alex

Kenapa matanya berwarna merah?apakah Dia memiliki alter ego? Batin Arlan

Ia dengan cepat menepis tangan xenan yang tadi mencekal pergelangan tangannya tapi bukannya di lepaskan malah ia seret menuju ke arah sofa yang berada di kamar itu, xenan mengambil sebuah rantai dan memasangkannya di tangan kanan Arlan dan satu lagi di pasangkan di kaki sofa 

"Apa yang akan kau lakukan hmm?" Xenan bertanya dengan nada rendah di tambah tatapan yang bahkan lebih mengerikan dari Alex

Arlan dengan cepat memutuskan rantai yang melilit tangan nya kemudian ia berlari kembali menuju balkon kamar Alex namun dengan cepat xenan berhasil kembali mengambil tubuh Arlan

Ia kembali menyuntikkan cairan pelumpuh itu kepada Arlan membuat Arlan kembali tidak bisa menggerakkan tubuhnya. Xenan mengambil tubuh Arlan lalu mendudukkan nya di pangkuannya kemudian ia meletakkan kepalanya pada bahu kanan Arlan

"Jangan mencoba lari dariku atau kau akan ku hukum" bisik xenan pada telinga sebelah kanan Arlan

"Sialan! Lepasin gue Alex!!"

"Hahh aku bukan Alex,Call me xenan" ucap xenan dengan nada rendah

Tok
Tok
Tok

Suara ketukan pintu itu membuat xenan mengalihkan pandangannya ke arah pintu sedangkan Arlan kini mengucapkan terima kasih kepada orang yang mengetuk pintu itu

"Ada apa" tanya nya dingin

Crish tersenyum canggung melihat sang alter ego milik kakaknya yang saat ini mengambil alih kesadarannya

"Aku akan mengambil dia" ucap Chris sambil menunjuk ke arah Arlan

"Tidak!!! Biarkan dia di sini"

"Teman temannya mencarinya di bawah kak, apa kau ingin jika baby menjauhi mu karena tidak mengijinkan nya bertemu dengan temannya?"

Beberapa saat yang lalu

Sean Theo serta leo sedang berkumpul di sebuah cafe namun suara nada dering telpon salah satu dari mereka mereka mengalihkan atensinya di sana tertera nama 'bi marry' dengan cepat mereka mengangkat telon tersebut dan tak lupa menyalakan speaker supaya teman temannya dapat mendengar karena jika bi marry yang menelpon pasti terjadi sesuatu dengan arlan

"Halo, ada apa bi?" Tanya Theo

"Apa den Arlan sedang bersama kalian?"

"Tidak bi kami tidak bersama dengannya" jawab sean

"Memang nya kenapa bi?" Lanjut Sean

"Itu den, den Arlan hilang"

"APA?!!" Mereka refleks berteriak secara bersamaan

"Gimana dia bisa hilang bi?dan kemana dia selama seminggu ini"

"Maaf sebelumnya den saya tidak mengabari bahwa selama satu Minggu ini den Arlan mengalami koma" jelas bi marry dengan suara yang bergetar

"Hah?! Bagaimana bisa?" Tanya Theo

"Nanti saya jelaskan, sekarang saya mohon bantu saya cari den Arlan dulu"

ArlanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang