Don't like don't read
Jangan lupa vote!
Happy reading!
Tengah malam Arlan baru saja pulang dari markas black fox awalnya ia tidak akan pulang dan akan menginap di markas namun, karena reynand menyuruhnya untuk kembali, jadi ia akhirnya memutuskan untuk pulang ke mansion reynand
Sesampainya ia di mansion, ia berjalan menuju ke arah lift namun sebelum itu ia melihat reynand yang sedang duduk dengan laptop yang berada di pangkuan nya. Awalnya reynand tidak menyadari kehadiran Arlan, dan Arlan hanya acuh saja. Tapi tiba tiba saja reynand menutup laptopnya dan menatap ke arah Arlan
"Dari mana?" Tanya nya
"Main" bohong Arlan, walau memang tidak sepenuhnya bohong, kan Arlan memang baru pulang bermain
"Kenapa sampai larut?" Tanya reynand sembari menatap Arlan dingin
"Lupa waktu" singkat arlan
"Hahhh.... Sudah lah cepat ke kamar bersih bersih lalu tidur, ini sudah malam" final reynand
Arlan mengangguk kan kepalanya dan berlalu begitu saja dari hadapan reynand tanpa mengucapkan sepatah kata pun
Sedangkan reynand hanya menghela nafas melihat sikap keponakannya yang kelewat dingin itu, entah sifat nya itu menurun dari siapa
...
Dibelahan bumi lain tepat nya di galaxy high school.
Vano menjalani hari nya dengan biasa namun entah mengapa ia merasa bahwa ada yang kurang, ia sering kali memikirkan di mana keberadaan Arlan. Apalagi saat melihat para curut yang selalu saja menempeli Arlan juga sama tidak terlihat saat ini
Vale lumayan senang karena perginya Arlan membuatnya bersemangat untuk mengambil perhatian para murid murid sekolah
Namun saat sedang menyusun rencana nya tiba tiba saja tangannya di tarik oleh seorang pemuda yang sepertinya seangkatan dengan Arlan
"Apa sih, jangan tarik tarik sakit tau" ucap Vale sembari mengerucutkan bibirnya
"Gue mau nanya sama lo" bukannya menjawab pemuda itu malah balik bertanya pada Vale
"Apa?" Ucapnya sembari menatap ke arah pemuda itu dengan muka polos dan lugu nya
Pemuda itu mengeluarkan ponselnya dari saku celana nya, lalu menunjukkan sebuah foto pada Vale yang membuat wajah Vale langsung pucat pasi
"Ini lo kan?" Tanya pemuda itu
"B-bukan, mana ada Vale ke tempat begituan" elaknya sembari mempertahankan raut wajah polos nya
"Lo bohong?" Tanya pemuda itu sembari menyeringai tipis
"Enggak! Apa sih jangan nuduh nuduh Vale kayak gitu deh, kamu orang suruhan bang Arlan ya? Kamu disuruh bang Arlan buat nuduh Vale iya kan?!" Ucapnya dengan mata berkaca kaca
Pemuda tersebut mengerutkan keningnya bingung, perasaan di sini ia tidak membawa nama Arlan ,lalu kenapa anak yang berada di depannya ini tiba tiba saja menuduhnya sebagai orang suruhan Arlan?
"Lo gausah sok paling tersakiti deh, lagian gue cuma nanya, dan Lo tiba tiba aja nge bawa bawa nama arlan, emng gue nyebut nama dia? Enggak kan. Jadi gausah sok nyalahin orang" ucap pemuda itu
"Bohong hikss pasti kamu di suruh buat buat ngejelek jelekin Vale kan?hiks bang Arlan segitunya enggak suka sama Vale sampe hiks nyuruh orang buat hiks huaaa" tangisan Vale semakin kencang membuat beberapa siswa yang berada di koridor memperhatikan mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Arlan
RandomBukan bl, b×b atau semacamnya. This is brothership and bromance area!. Arlan zayyan gahendra seorang anak kelas 11 yang sudah menjadi seorang CEO di perusahaan terbesar dan tersukses di dunia.bahkan mengalahkan perusahaan keluarganya sendiri. Memi...