Don't like don't read
Happy reading
Satu bulan berlalu kehidupan Arlan juga berjalan dengan baik tetapi ia masih berada di Edinburgh, rencananya besok ia akan pulang ke mansion nya karena 2 Minggu lagi ia akan mengikuti olimpiade. Dan selama sebulan itu juga Delon sering mengunjungi kediaman reynand contoh nya sekarang
"Bun besok aku bakalan pulang"
"Pulang kemana sayang?" Tanya ana
"Mansion"
"Tidak! Bunda tidak mengijinkan kamu pulang ke mansion itu, lebih baik kamu disini saja dari pada kamu balik ke mansion itu dan berakhir disiksa oleh mereka lagi" jawab ana
Arlan menghela nafasnya "siapa bilang aku akan kembali ke mansion itu?"
"Lalu? Kamu akan pulang ke mansion Delon?" Tanya ana
"Tidak, aku akan pulang ke mansion ku sendiri"
Ana terkejut mendengar nya, namun Delon memberikan penjelasan
"Anak mu itu seorang CEO jika kau tau ana bahkan perusahaan nya berada di peringkat 1 dunia sebagai perusahaan tersukses dan terbesar di dunia, jadi jangan kaget begitu" ucap Delon
"Sa-sayang kamu?"
"Ah itu aku membangun nya waktu aku masih berada di kelas 1 SMP, dan sekarang perusahaan itu sudah berkembang seperti ini" jelas Arlan
Ana, entah perasaan campur aduk mendengar penjelasan Arlan.
"Maafin bunda ya sayang bunda ga bisa nyegah papa kamu" sesal ana
"Ini bukan salah bunda" ucap Arlan
"Ahh, sudah lah jadi tidak kita kembali Indonesia nanti lagi galau galau an nya kita beres beres dulu" potong Delon , emng dasar pengganggu
"Ck dasar pengganggu" cibir reynand yang sedari tadi menyaksikan tanpa ada niat ikut campur
"Oh, iya Arlan apa kamu tidak mau tinggal di mansion ayah saja yang ada di Indonesia?" Tanya reynand
"Jika tidak kau bisa tinggal di mansion Daddy saja!" Seru Delon
"Tidak, aku tetap akan tinggal di mansion ku sendiri" ucap Arlan
"Jika begitu, ayah dan bunda ingin ikut tinggal di mansion mu saja Ar" ucap reynand
Arlan menatap tajam ke arah reynand dan kemudian ia menatap bunda nya, ketika bunda nya sang bunda hanya menggerakkan bibir nya seolah berkata semua itu keputusan mu itu membuat Arlan kembali bersuara
"Baiklah" putus Arlan
"Yess!!!" Seru reynand
"Hehehe sayang kita akan tinggal bersama keponakan kesayangan kita!" Seru reynand
Riana tersenyum ia menatap keponakan nya itu yang saat ini sedang memandang ke arah reynand dengan tatapan tajam
"Lebih baik segera hubungi gara dan samudra terlebih dahulu" ucap Riana, reynand segera menghubungi gara dan juga samudra, setelah, memutuskan panggilan telepon itu gara dan juga samudra langsung saja pulang ke rumah.
Sebenarnya opa sama Oma nya Arlan masih ada cuma mereka saat ini sedang melakukan perjalanan bisnis ke Jepang
...
Keesokan harinya mereka sudah berada di bandara Soekarno-Hatta, tadi Arlan sudah menelpon Arthur untuk menjemputnya di bandara, dan saat ia keluar dari bandara 2 buah mobil berwarna hitam sudah terparkir di sana
KAMU SEDANG MEMBACA
Arlan
RandomBukan bl, b×b atau semacamnya. This is brothership and bromance area!. Arlan zayyan gahendra seorang anak kelas 11 yang sudah menjadi seorang CEO di perusahaan terbesar dan tersukses di dunia.bahkan mengalahkan perusahaan keluarganya sendiri. Memi...