chapter 27

1.2K 109 2
                                    

Don't like don't read

Happy reading

Jangan lupa vote nya yaa ^^







"Maaf tuan tapi di luar ada tuan geo,katanya beliau ingin menemui anda" ucap salah satu bodyguard kepada reynand

Reynand mengerutkan keningnya ketika mendengar itu, untuk apa suami adik nya itu jauh jauh datang kesini?

"Suruh dia masuk" ucap reynand sembari tersenyum miring tipis, ah... Ia tau apa yang geo inginkan sampai jauh jauh datang kemari

"Baik"

Tak lama suara langkah kaki terdengar membuat reynand mengalihkan atensi nya pada sosok yang baru saja tiba

"Sudah lama sekali kita tidak bertemu  kakak ipar" ucap geo

"Ah, iya sudah lama sekali kita bertemu, silahkan duduk" ucap reynand mempersilahkan geo duduk, setelah geo duduk ia kembali menanyakan

"Untuk apa kau jauh jauh datang kemari geo?" Tanya reynand basa basi

Suasana di ruangan itu seketika berubah menjadi dingin setelah reynand Menanyakan hal itu

"Kak kau tau di mana anak ku kan?" Tanya geo dengan nada dingin nya

"Bukannya anak mu semuanya ada di rumah" pancing reynand

"Kau tidak usah pura pura kak, aku tau kau mengetahui keberadaan anak ku"

"Anak mu yang mana? Arka?vano?farez? Atau anak pungut mu itu eeee siapa nama nya va oh iya Vale"

Geo terdiam ia sebenarnya emosi namu ia tidak bisa melampiaskan emosi nya di sini karena sama saja percuma yang ada dia yang akan kehilangan nyawa jika memancing amarah reynand

"Tidak bisa menjawab heh?" Tanya nya dengan nada sinis

"Di- dia---" geo tak melanjutkan ucapannya karena memang sejak kapan ia mengakui jika Arlan adalah anak nya?

"Sudah lah tidak jadi"

'Ternyata memang si geo brengsek ini tidak mau mengakui Arlan sebagai anak nya, apakah jika di mansion geo Arlan di perlakukan buruk dan hanya dijadikan samsak untuk pelampiasan amarah geo? Jika memang seperti itu lebih lebih baik ku bawa saja Arlan bersamaku dari dulu. Maafkan kakak ana kakak tidak bisa menjaga anak mu dengan baik.' batin reynand

"Kak" ucap geo membuat reynand tersadar dari lamunan nya

"Apa?"

"Tidak"

Setelah itu mereka hanya membicarakan tentang bisnis lebih tepat nya geo yang antusias membahasnya sedangkan reynand hanya menyimak sembari sesekali menanggapi. Geo akhirnya pulang karena waktu sudah larut malam

"Kau akan tenggelam dalam penyesalan tak berujung geo, jika kau masih tetap mempertahankan ego mu yang sangat tinggi itu" gumam reynand sambil melihat mobil yang di kendarai oleh geo hilang dari pandangannya

....

Tak terasa sudah 2 Minggu Arlan dkk berada di London dan sekarang adalah hari kepulangan mereka ke tanah air"Kamu yakin mau pulang sekarang ar?" Tanya reynand dengan nada tak ikhlas

"Hmm"

"Kamu hati hati oke di sana nya" pesan Riana

"Kalian juga jagain putra bunda, jangan lupa kasih kabar jangan buat bunda sama ayah khawatir disini" Ke empat curut itu mengangguk mengiyakan sedangkan Arlan berdelik tak suka, heyy dia bukan anak kecil yang harus dititipkan

"Oke bun, kita jagain Arlan, kita juga bakalan terus ada buat Arlan " ucap Sean

Apa ga kebalik? Orang Arlan yang selalu ngelindungin kita batin Leo,Leon dan Theo tapi tak ayal mereka mengangguk

ArlanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang