Don't like don't read
Happy reading
Angin berhembus kencang di malam yang sunyi itu. Suara derap langkah menggema di seluruh penjuru mansion, tampak di sana seorang pemuda yang berjalan dengan angkuh diikuti oleh seorang pemuda lain di belakang nya
"Apa yang akan kita lakukan Ar?" Tanya arthur
"Tentu saja memulai rencana" ucap Arlan
"Kau yakin ingin melakukan nya sekarang?" Tanya Arthur, Arlan hanya mengangguk sebagai balasan
Merela mulai mengambil laptop nya masing masing, memulai mengerjakan apa yang sudah mereka rencanakan hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 2 pagi, tepat setelah pukul 2 lebih akhirnya mereka menyelesaikan pekerjaan mereka masing masing
Arlan tersenyum smirk melihat hasil karya nya dan juga Arthur
"Aku tak sabar melihat reaksi nya" batin nya tersenyum smirk....
Hari ini Arlan untuk membahas mengenai proyek yang akan ia bangun di sana.
"Tuan apa anda tidak ingin saya temani? Atau tidak saya saja yang berangkat untuk mengurus proyek itu" tawar Arthur
"Tidak, biar aku saja yang melakukannya, kau di sini saja dan awasi pergerakan dari geo, oh dan ini satu lagi berikan pada bunda ku" ucap Arlan
"Baiklah tuan" ucap Arthur sembari sedikit terheran pada tuan nya itu namun tak ayal ia mengiyakan juga
Tak lama kemudian sebuah ketukan pintu ruang kerja Arlan terdengar
"Ar, bunda masuk ya sayang" ucap ana
"Iya Bun"
Ana kemudian masuk ke dalam ruang kerja Arlan kemudian menghampiri Arlan yang sedang duduk dengan Arthur yang sedang berdiri di belakangnya, Arthur yang merasa bahwa tuan dan nyonya nya itu membutuhkan waktu berdua saja langsung pamit kemudian keluar dari ruangan itu
"Sayanggg temenin bunda ke cafe yuk" ajak ana
"Kapan?" Tanya Arlan
"Terserah kamu mau kapan bunda ngikut aja" ucap ana
Arlan menatap bunda nya itu dengan tatapan tak terbaca seolah mengatakan 'kan ujung ujung nya bilang terserah, gue harus apa?'
"Sekarang aja Bun soalnya nanti siang Arlan mau ke Jepang" ucap Arlan
"Mau ngapain?"
"Ada proyek yang harus di selesaian" ucap Arlan
"Tapi ga lama kan Ar?" Tanya ana
"Enggak kok, paling nanti lusa juga udah pulang" ucap Arlan
"Yaudah tapi kamu janji pulang lusa ok" ucap ana
"Iya bundaa, udah cepet sana siap siap" usir Arlan
"Enggak ah, ga jadi nanti aja kalo kamu pulang dari Jepang kita jangan ke cafe mending kita ke puncak aja gimana sama yang lain?" Tawar ana
"Tapi tunggu aku selesai olimpiade dulu baru kita ke puncak" ucap arlan
"Tapi nanti bunda datang ke olimpiade aku oke?"
"Iya sayang, nanti bunda datang" ucap ana
...
Disisi lain tepat nya di perusahaan geo saat ini sedang kacau karena sang bos sedang mengamuk karena perusahaan nya saat ini berada di ambang kebangkrutan
"APA AJA YANG KALIAN LAKUIN SIALAN?! DASAR GA BERGUNA, KALIAN KEMARIN NGAPAIN AJA HAH?! SAMPE SAMPE PARA INVESTOR MENARIK KEMBALI DANA NYA DARI PERUSAHAAN KITA HAH?! BOSAN HIDUP KALIAN?!" amuk geo
![](https://img.wattpad.com/cover/373500377-288-k523979.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Arlan
RandomBukan bl, b×b atau semacamnya. This is brothership and bromance area!. Arlan zayyan gahendra seorang anak kelas 11 yang sudah menjadi seorang CEO di perusahaan terbesar dan tersukses di dunia.bahkan mengalahkan perusahaan keluarganya sendiri. Memi...