chapter 20

3.3K 153 2
                                    

Don't like it don't read it

Happy reading!!!

Jangan lupa vote




















Di mana anak itu? Batin Delon

Sejak pagi Delon memang sudah berada di kawasan sekolah Arlan menunggu ke datangan Arlan yang entah akan ia temui atau tidak, niatnya hanya 1 membawa Arlan untuk pulang ke rumahnya

Saat sedang memandang ke arah sekolah itu netra nya menangkap sosok yang telah ia tunggu dari pagi, tunggu bukan kah ini belum waktunya pulang? Kenapa anak itu sudah pulang? Batin nya bertanya

Delon dengan cepat turun dari mobilnya menghampiri Arlan yang sedang berjalan ke arah parkiran untuk mengambil motornya

"Tunggu!!"

Teriakan itu membuat ia menghentikan langkahnya dan berbalik melihat ke arah suara itu

Mata nya menggelap ketika melihat sosok yang pernah membawanya ke rumah nya dan sialnya ia malah bertemu dengan manusia gila di rumah orang itu

"Apa?" Tanya nya singkat

"Ayo ikut pulang dengan ku" ucapnya sembari menarik tangan Arlan

Arlan menghempaskan tangan yang memegangnya tadi dan menatap orang itu

"Untuk apa tuan Delon?" Tanya Arlan dengan intonasi rendahnya

"Kau mulai saat ini tinggal bersama ku, jadi jangan panggil aku tuan"

Tatapan matanya semakin menajam ketika Delon mengatakan hal itu.

"Tidak" tolak Arlan

"Geo sudah memberikan hak asuh nya kepada ku jadi secara otomatis kau sekarang adalah anakku jadi sekarang jangan membantah dan ikut aku ke mansion" ucapnya dengan nada dinginnya

'tua bangka sialan! Kenapa dia memberikan hak asuh nya pada manusia ini?! Jika dia tidak ingin aku berada di mansion aku akan pergi dengan suka rela tapi apa ini?!!! Aku tidak ingin ikut dengan orang ini jika tidak aku akan bertemu dengan orang gila itu lagi' batinnya sembari menatap penuh  permusuhan kepada Delon

"Tidak" tolak Arlan yang masih kokoh pada pendiriannya

"Aku tidak peduli,jika kau menolak pun aku akan membawamu pulang bersama ku" ucapnya sembari menatap Arlan dingin

Arlan bergegas menuju motornya ia menyalakan motornya lalu melesat meninggalkan Delon yang masih berada di kawasan sekolah nya

"Sialan!" Umpatnya

Delon segara menghubungi orang suruhannya

"Tangkap dia, jika kalian tidak bisa membawanya pulang ke mansion ku maka jangan harap kepala kalian masih berada di tempatnya" ucap nya pada orang yang berada di sebrang telpon itu

"Baik tuan" ucap salah satu orang suruhannya itu

Delon menggertakan gigi nya, kemudian ia dengan cepat ikut menyusul Arlan sebelum anak iu tambah jauh

Sedangkan disisi Arlan ia terus saja menambah kecepatan motor nya ketika melihat beberapa mobil yang mengikutinya dari belakang

"Sialan!" Umpatnya

Ia melajukan motornya ke arah jalan sepi yang mengarah ke hutan, saat ia menghentikan motornya mobil itu juga ikut berhenti.

"Siapa kalian?" Tanya nya dingin

"Maaf tuan muda, kami hanya di suruh untuk membawa anda ke hadapan tuan besar jadi mohon menurut lah jika tidak kami tidak akan segan segan untuk membawa anda dengan cara kasar" ucap salah satu orang itu

ArlanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang