Don't like don't readHappy reading!
Jangan lupa vote yaa
Typo bertebaran!!Pagi yang indah dengan langit biru dan awan putih, kelima remaja yang tak lain adalah Arlan dan curut curut nya kini mereka sedang berada di sebuah taman.
Arlan memisahkan diri dari keempat pemuda itu, ia lebih memilih duduk bersandar pada salah satu pohon yang berada di sana dan memejamkan matanya
...
Di sisi mansion geo
Setelah kepergian Arlan beberapa hari yang lalu suasana di mansion ini jadi lebih dingin tidak ada makan malam atau sarapan bersama, tidak ada kumpul kumpul seperti biasanya, mereka sibuk dengan pekerjaan masing masing untuk mengalihkan pikiran mereka yang terus saja memikirkan putra ke 3 Delon
Sedangkan untuk Vale ia semakin menaruh kebencian yang cukup mendalam pada Arlan karena dia keluarganya tidak lagi memperhatikan nya!
Vale berjalan mondar mandir di belakang pintu kamarnya ia terus saja memikirkan bagaimana cara menghancurkan Arlan
"Sial... Sial ...sial!!!! Gue harus bikin mereka semua tunduk di bawah kaki gue, pokok nya semua perhatian itu harus jadi milik gue! Bagaimana pun caranya gue bakalan bikin Lo menderita Arlan!" Teriak Vale bak orang gila
Sebuah ide yang terlintas pada kepala nya membuat ia menyeringai lebar
"Khe khe khe gue pastiin lo gabakalan bisa balik ke sini lagi Arlan! Karena keluarga ini cuma punya gue!"
...
Sedangkan di mansion Delon, Alex saat ini sedang mengamuk sampai ia membunuh para bawahannya yang katanya tidak becus menjalankan tugas.
Ia memang ingat perjanjiannya dengan Arlan untuk tak mengganggu nya selama 2 Minggu namun bukan berarti ia tidak akan melepaskan pengawasannya pada Arlan
" Apa kalian sudah tidak ingin bekerja lagi di sini hah?!" Murka Alex pada bawahannya
"Aku hanya menyuruh kalian untuk mengawasi satu orang saja kalian tidak bisa?!"
Para bawahan Alex itu hanya menunduk ketakutan melihat kemarahan atasannya
"Sekarang aku tidak mau tau kalian harus mendapatkan informasi tentang dimana dia berada dan pastikan dia tidak terluka sedikitpun, jika kalian gagal maka aku akan pastikan bahwa peluru ini akan bersarang di kepala kalian" ucap Alex dingin sembari menunjukkan sebuah pistol nya
Para bawahannya itu hanya mengangguk dan segera pergi dari ruang kerja Alex
Setelah kepergian para bawahannya ia mengacak-acak rambutnya untuk meluapkan emosi nya
"Sebenarnya kau di mana?" Lirih nya
...
"Woiiii siniin ga?!!"
"Hehehe ga mauu" Sean berlari begitu mengetahui bahwa leon mengejarnya
Sedangkan Theo dan Leo saat ini sedang duduk di sebuah bangku sambil mengamati tingkah laku kedua manusia itu
Saat Sean sedang fokus berlari ia sampai tak sadar jika ia menabrak seseorang yang tak ia kenali
Bruk
Sean terjatuh membuat Leon tertawa terbahak bahak tanpa ada niatan untuk membantu
Orang itu menatap tajam ke arah Sean membuat Sean tersenyum canggung entah mengapa tatapan serta aura yang di keluarkan oleh orang ini hampir mirip dengan Arlan meskipun yaa lebih seram Arlan
KAMU SEDANG MEMBACA
Arlan
RandomArlan zayyan gahendra seorang anak kelas 11 yang sudah menjadi seorang CEO di perusahaan terbesar dan tersukses di dunia.bahkan mengalahkan perusahaan keluarganya sendiri. Memiliki sifat yang dingin,kejam dan tak pandang bulu ketika menghadapi musuh...