Arlan

chapter 21

Don't like,don't read

Happy reading!

Jangan lupa vote nya yaa!

Kau disini kelinci kecilku?" Tanya seseorang yang baru saja datang dan menatap Arlan dengan senyum lebarnya, sedangkan Arlan hanya menatap malas ke arah orang itu

sial! Kenapa ia harus bertemu makhluk ini!!!

"Aku ingin pulang" ucap Arlan sembari turun dari kasur king size itu

"Siapa yang menyuruhmu untuk pulang?" Tanya orang dengan menatap tak suka ke arah Arlan karena kalimat yang diucapkan oleh Arlan tadi

"Tentu saja aku, dan kau tidak berhak untuk mengaturku" ucap Arlan sembari menatap dingin ke arah orang itu

'arr... Gue mau tuker sekarang! Gue mau nge beri dia peringatan! Gue muak ngeliat sikap dia yang kayak gitu'

"Enggak nanti lo malah ngacau, nanti masalahnya tambah panjang lagi"

"Enggak enggak akan beneran deh gue cuma mau nge beri mereka peringatan doang'

"Baiklah"

Netra berwarna hitam legam itu tertutup dan ketika di buka netra itu berganti menjadi warna amber membuat kedua orang di sana sedikit tersentak namun tertutupi oleh wajah datarnya

"Gue mau pulang dan itu bukan permintaan" zayyan menatap kedua orang di sana dengan tatapan datarnya namun tanpa ada yang menyadarinya zayyan diam diam menyeringai tipis

"Tidak kau tidak boleh kemana mana Arlan ini rumahmu sekarang" ucap mutlak Delon

Zayyan berdecih mendengar perkataan Delon

"Aku tidak peduli kau menyetujuinya atau tidak alex karena aku tidak perlu izin darimu" Delon menggertakan gigi nya ketika zayyan mengatakan itu

"Arlan!! Menurut lah dan jadilah serigala kecil yang penurut!" Ucap Alex dengan tangan yang terkepal dan wajah yang memerah tak lupa urat urat yang menonjol pada lehernya menandakan ia begitu emosi

"Aku bukan Arlan! Dan satu lagi kau jangan pernah berani untuk mengatur ku atau kau akan tau akibatnya" ucap zayyan dingin

"Jadi kamu siapa?" Tanya Delon dengan tatapan yang tak lepas dari zayyan

"Gue zayyan, gue paling enggak suka di atur dan gue ga akan pernah ngebiarin orang buat ngelukain Arlan atau ngusik dia kalo itu sampe terjadi maka jangan salahin gue kalo keluarga kalian bakalan habis di tangan gue" ucapnya dengan nada dingin serta aura dingin yang mampu sedikit menekan Delon serta Alex

Alex serta Delon terdiam kemudian Alex terkekeh

"Heh siapa kau berani mengancam ku heh?" Tanya nya dengan senyuman meremehkan

"Aku?? Heyy kau hanya tau tentang nama,orang tua serta nama sekolah Arlan namun kau tidak tau identitas Arlan secara keseluruhan kau bahkan tidak tau tentangku"  ucapnya dengan seringai yang tercetak jelas di wajahnya

Atmosfer di ruangan itu semakin mencekam ketika zayyan berkata seperti itu.

"Kau!!" Geram Alex sembari hendak melayangkan pukulan pada zayyan namun zayyan dengan cepat menangkap tangan Alex lalu menghempaskan nya

"Kau ingin memukul ku hmm? Ingat bahwa yang ingin kau pukul adalah tubuh Arlan, dan jangan salahkan aku jika dia membenci mu karena menyakiti ku, karena baginya aku adalah sosok yang sangat berharga" ucapnya sedikit menyombongkan diri

"Apa? Kau ingin memukul ku kan? Ayo pukul" tantang zayyan sembari tersenyum smirk

"Argh sialan!" Umpat Alex sembari menatap tajam ke arah zayyan