[00:14]

3.2K 222 8
                                    

Jangan lupa tinggalkan vote and komen (◠‿◕)

Happy Reading

☾︎──────°❀•°✮°•❀°──────☽︎


14. Tidak Terduga

"Halo perkenalkan, namaku Sofia Garcia Rossie. Aku sedang menjalankan program pertukaran mahasiswa selama satu semester di sini. Mohon bantuannya."

Beberapa mahasiswa di kelas itu mulai berbisik-bisik. Di tempatnya, Azura menopang dagunya saat melihat Sofia.

"Gadis itu, kan, yang tadi tidak sengaja kutabrak? Jadi dia mahasiswa baru? Pantas saja wajahnya asing," ucap Azura dalam hati.

"Sofia ini mahasiswa dari University of Nederland. Salah satu universitas favorit di Belanda. Dan dia menjadi salah satu mahasiswa yang berkesempatan untuk ikut dalam program pertukaran mahasiswa ini. Jadi, bapak harap kalian bisa membantunya selama di sini."

"Baik, Pak!"

Pak Andrew menoleh ke arah Sofia, "Kau boleh duduk, Sofia."

Sofia tersenyum kecil dan mengangguk, lalu berjalan ke arah kursi kosong yang berada di depan.

Di bangkunya sejak tadi Azura tak henti-hentinya memandangi Sofia. Menurutnya ini sangat aneh, padahal di kehidupan sebelumnya Sofia tidak pernah ada.

Azura membuang napas kasar, ia mengalihkan pandangannya memperhatikan pak Andrew yang sedang menjelaskan materi di depan sana.

🎤🎤🎤

"Tunggu apa lagi, seharusnya kau langsung terima saja tawaran itu. Aku yakin kau pasti lolos dalam audisi itu, Jay."

"Bukankah ini kesempatan yang bagus untuk menunjukkan pada orangtuamu jika kau bisa sukses dengan jalanmu sendiri," ujar Reksa mencoba meyakinkan temannya. untuk ikut dalam kontes menyanyi untuk menjadi penyanyi terkenal.

Pop Star Hunt, ajang audisi penyanyi yang sedang diadakan tahun ini. Ajang yang digunakan untuk mencari penyanyi berbakat yang memiliki potensi untuk menjadi bintang di industri musik.

1 jam yang lalu Jayden di datangi oleh orang asing yang menawarkannya selembaran kertas audisi itu.

Orang asing itu bilang, ia mengenal Jayden lewat unggahan sosial media yang menampilkan dirinya sedang menyanyi di postingan itu.

Jayden menatap kartu nama yang orang itu berikan padanya tadi, di sana tertera nama, nomor alamat dan nomor telepon orang asing itu.

"Menurutmu, apakah aku harus menerima tawarannya?" tanya Jayden.

Reksa mengangguk cepat, "Tentu saja, ingat! Kesempatan tidak datang dua kali. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan ini." Reksa menepuk-nepuk pundak temannya memberi dukungan.

Jayden menatap Reksa sekilas lalu matanya kembali menatap kartu itu, matanya berkilat tajam.

Sudah ia putuskan, ia akan mencobanya.

🎤🎤🎤

"Ra, kau mau ke mana?" tanya Naina saat melihat Azura bangkit dari tempat duduknya.

Thread of Destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang