Tandai kalo ada typo
Happy Reading
☾︎──────°❀•°✮°•❀°──────☽︎
39. Pindah TugasHari sudah menjelang malam, sebelum pulang, Azura harus menemui pak Arthur dulu di ruangannya seperti yang di sampaikan Carol tadi siang. Kakinya mulai berjalan pada lorong rumah sakit yang sepi menuju ruangan pak Arthur.
Terlihat menyeramkan memang sampai telapak tangan Azura berkeringat, tapi ia sudah biasa. Ruangan dengan pintu coklat itu terlihat beberapa langkah di depannya.
Azura mencoba menetralkan napasnya yang memburu. Setelah rileks barulah ia mengetuk pintu itu.
“Masuk!”
Sebelum masuk Azura menarik napas panjang, berdoa supaya semuanya baik-baik saja. Ia masuk dengan wajah tegangnya. Terlihat pak Arthur sedang fokus menatap layar laptop di depannya.
“Silakan duduk, Azura,” ucap pak Arthur sambil menutup laptopnya lalu melepaskan kacamatanya dan menaruhnya di atas meja.
Azura duduk di hadapan pak Arthur, keringat dingin mulai membasahi tangannya. Jantungnya berdegup cepat saat berhadapan langsung dengan sang direktur rumah sakit ini.
Azura menelan ludahnya susah payah saat matanya bertatapan langsung dengan mata atasannya.
“Kamu tahu, kenapa saya memanggilmu ke sini?” tanya pak Arthur. Sontak Azura menggeleng pelan.
“Meskipun kamu baru kerja di sini, tapi kinerja kamu sangat bagus Azura. Saya sering mendengar laporan tentang kerjamu dari para ners lainnya,” ujar pak Arthur.
“Saya harap kamu pertahanan kualitas kerjamu itu. Dan maksud saya memanggilmu kemari karena kamu akan saya pindah tugaskan di luar negeri untuk menjadi perawat pribadi salah satu rekan saya,” sambungnya.
“Kalau saya boleh tau, saya dipindah tugaskan di mana ya, Pak?” tanya Azura hati-hati.
“Indonesia, bukankah kau berasal dari sana juga? Jadi saya rasa sangat pas kalau kamu saya pindah tugaskan ke sana. Lagi pula kinerjamu juga bagus.”
“Kau juga bisa kembali lagi ke sini, jika kontrak kerjamu di sana sudah selesai,” lanjutnya.
Azura mengangguk paham, “Kapan saya dipindah tugasnya, Pak?” tanya Azura.
“Lusa, kau bisa pakai satu harimu untuk membereskan barang bawaanmu. Nanti keesokan lagi nya baru kau berangkat.”
🎤🎤🎤
Hari ini adalah hari dimana Azura akan kembali ke Indonesia setelah 5 tahun lamanya ia menetap di London, Inggris.bIa sudah menghubungi kedua orang tuanya jika ia dipindah tugaskan di Indonesia dan akan tinggal lagi di Indonesia sampai kontrak kerjanya di sana selesai. Lalu setelah itu ia akan kembali lagi ke London.
Sambil menunggu pesawat take off, Azura juga menunggu kedatangan Carol yang akan datang kemari.
“ZURA!”
Teriak seseorang membuatnya menoleh mencari ke arah suara. Di depan sana Azura melihat Carol berlari ke arahnya yang masih memakai pakaian kerjanya. Sepertinya gadis itu buru-buru datang kemari.
“Carol, kau datang?” tanya Azura senang.
“Sudah pasti, aku ingin mengantarmu pergi. Zura aku sedih sekali karena kau harus dipindah tugaskan, aku pasti akan mati kebosanan karena tidak punya teman se aneh dirimu,” ucap Carol dengan candaan.
“Jadi kau menganggapku aneh?” ucap Azura berkecak pinggang.
“Tentu saja, orang aneh mana lagi yang makan harus pakai tangan, dan jika buang air besar harus jongkok dan tidak menggunakan tisu.”
Bukannya marah Azura malah tertawa mendengarnya, wajar saja kebiasaan orang Indonesia dan di sini sangat beda jadi wajah jika Carol menganggapnya aneh.
“Kalau kau pergi ke Indonesia, mungkin kau tidak akan menganggapku aneh lagi, karena hal itu sudah biasa di sana.”
“Baiklah-baiklah, kalau kau memiliki hari libur aku akan pergi ke Indonesia nanti.
Azura hanya mengangguk saja mendengarnya, lalu tak lama kemudian Azura dan Carol harus berpisah karena pesawat yang akan ditumpanginya akan berangkat sekarang juga.
“Jika sudah sampai sana kabari aku ya!” teriak Carol sambil melambaikan tangannya.
Azura ikut melambaikan tangannya sambil memberikan jempol pada temannya itu. Menyeret kopernya, Azura menarik napasnya dalam-dalam semoga semuanya baik-baik saja.
☾︎──────°❀•°✮°•❀°──────☽︎
To Be Continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Thread of Destiny [END]
Fantasy[ FANFICTION : TIME TRAVEL SERIES ] ☠️ WARNING TYPO BERTEBARAN Azura Gabriella, seorang psikiater yang mengalami kecelakaan ketika sedang pulang menuju rumahnya. Tanpa Azura sangka, dirinya kembali ke 6 tahun yang lalu saat dirinya masih kuliah. Sa...