4.

886 95 5
                                    

Risa dan Laihan sekarang berada di perjalanan menuju rumah risa. Tapi bukannya berbelok, laihan malah meluruskan perjalanannya dan menepikan motornya di pinggir danau taman yang berada di perumahan risa.

"Kok kesini?" Tanya risa.

"Aku mau ngasih kamu sesuatu. Turun dulu sayang." kata laihan.
"Sini yuk duduk disana" katanya dan langsung menarik tangan risa mengarah ke bangku taman.

"Mau ngasih apa yang?" Tanya risa saat mereka sudah duduk dibangku pinggir danau.

"Bentar......" laihan mulai membuka tasnya.
"Nih. Buat kamu, sebagai tanda permintaan maaf dari aku dan yang ini tanda terima kasih aku karena kamu gak jadi kuliah di luar, nah satu lagi buat kamu yang udah lancar ngerjain ujiannya. Aku yakin nilai kamu sempurna seperti biasa" kata laihan sambil mengeluarkan sebuah boneka, sebuket bunga dan sekotak coklat dari dalam tasnya.

"Ini buat aku?"

"Ya iya dong sayang. Buat siapa lagi emang"

"Aaaa banyak banget. Makasih sayang" kata risa dan langsung memeluk laihan.

"Sama-sama sayang. Maaf ya kemaren sempet diemin kamu. Sejujurnya aku gak mau jauh dari kamu. Aku gabisa tanpa kamu. Makanya aku pengen kamu disini terus sama aku." kata laihan dalam pelukannya.

"Iya gak apa-apa aku ngerti kok yang. Maaf ya sempet kepikiran buat ninggalin kamu."

"Jangan gitu lagi ya sayang" kata laihan. Dia melepas pelukannya dan mencium kening risa, lalu dia tersenyum dan risa pun membalas senyumannya.

"Selalu cantik pacarku ini" ucap laihan sambil mencubit hidung risa dengan gemas.

"Ish gombal mulu. Males!" Kata risa yang salah tingkah.

"Haha lucu! Kamu mau minum gak?" Tanya laihan.

"Mau. Aku mau teh yang gula batu"

"Yaudah aku beliin. Sini uangnya"

"Nih" kata risa yang langsung memberikan uang 20ribu rupiah.

Laihan langsung pergi kewarung yang berada di dekat situ. Sesuai perintah, dia membeli 2 buah es teh rasa gula batu. Risa masih sibuk dengan hadiah yang diberikan oleh kekasihnya itu. Ini adalah kedua kali laihan memberikannya hadiah. Yang pertama, saat laihan menyatakan cintanya ke Risa, dia memberikan setangkai bunga dan gelang couple sebagai tanda jadiannya.

"Nih sayang." Kata laihan yang datang membawa 2 plastik es teh gula batu.
"Tadi kembaliannya aku beliin rokok ya yang"

"Iya. Kamu jangan keseringan ngerokok ah" kata risa menasehati.

"Iya sayang. Ini kalo diluar aja kok. Paling 3-5 batang sehari." Ucap laihan yang di angguki risa.

"Jadi kamu gimana? Lanjut kuliah apa gimana?" Tanya risa.

"Hmm aku mungkin mau coba usaha dulu sih yang. Biar bisa kuliah pake uang pribadi aja."

"Hebat banget! Bangga deh aku sama kamu!" Kata risa.

"Iya dong. Pacar siapa dulu???" Tanyanya.

"Pacar risa!" Katanya dengan bangga.

"Haha gemes banget sih!" Ucap laihan sambil mengusap kepala risa.

"Kamu katanya udah janjian sama temen kamu?"

"Astaga. Aku lupa banget. Padahal aku  janjian mau ngomongin usaha aku sama temenku ini. Aduh dia nungguin nih pasti. Ris kalo kamu pulangnya sendiri gak apa-apa gak? Aku beneran buru-buru banget." Kata laihan sambil bergegas memakai tas dan helmnya.

"Oh yaudah gak apa-apa kok. Deket ini. Yaudah gih kamu jalan." Ucap risa.

"Aku jalan ya sayang. Nanti kabarin kalo udah dirumah. Bye!" Kata laihan yang langsung meninggalkan risa sendirian di taman danau itu dengan hadiah-hadiah yang dia berikan.

BarisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang