5.

984 103 5
                                    

Risa berjalan menelusuri perumahannya untuk segera sampai kerumahnya. Memang tak jauh dari tempat dia tadi, tapi risa kesulitan memegang hadiah yang tadi diberikan oleh laihan. Karena, selama ujian ini risa selalu menggunakan tas yang berukuran agak kecil, jadi mau tidak mau dia harus memegang semua hadiahnya.

Tiiinn.
"Anjing. Kaget gue!" Kata risa yang kaget ketika ada motor yang menghampirinya bahkan hampir menabraknya.

"Heh lu darimana ay? Kenapa jalan kaki anjir? Ini bawa apaan nih?" Tanya aro. Iya aro yang datang menghampiri risa.

"Nanya tuh satu-satu. Bawel banget kaya burung abis dikasih pisang" gerutu risa.

"Ya tinggal jawab aja." Kata aro.

"Tadi gue dari taman. Terus laihan ngasih gue ini deh."

"Nah, sekarang mana tu orang?"

"Balik. Tadi buru-buru udah ditungguin sama temennya. Jadi yaudah deh" kata risa.

"Lah tolol. Kenapa gak anterin lu dulu, kan deket banget kalo naik motor. Mana bawaannya banyak gini. Elu juga mau aja ditinggal. Ay sadar deh kata gue mah" kata aro yang kesal melihat risa.

"Sstt udah ah jangan ceramah mulu. Anterin balik ya. Makasih aro. Yuk jalan. Gue mau mandi soalnya nanti mau nongs." Kata risa yang langsung menaiki motor aro.

"Bucin sama tolol emang beda tipis. Heran. Mauan aja" kata aro yang masih mendumel.

"Ayo ro jalan." Ucap risa.

"Iye bawel"

"Iye bawel"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tau gitu tadi mah sama pa adri aja bun, yah" kata bara yang sekarang sedang menyetir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tau gitu tadi mah sama pa adri aja bun, yah" kata bara yang sekarang sedang menyetir.

Mereka sedang dalam perjalanan ke salah satu restoran. Ini adalah acara perayaan kecil-kecilan untuk keberhasilan bara mengerjakan ujiannya. Roney dan salva selalu percaya dengan hasil yang akan di berikan oleh bara. Karena selama ini dia tidak pernah mengecewakan ibun dan yayahnya untuk soal nilai pelajaran. Ya walaupun bolak balik terus ke ruangan BK, mereka tetap bangga dengan Bara karena menjadi salah satu murid terbaik disekolahnya.

Biasanya mereka di setiri oleh pa adri. Tapi mengingat bara yang baru mempunyai SIM mobil, roney berinisiatif untuk menyuruh bara menyupiri mereka.

"Udah nyetir aja kenapa sih. Yang ikhlas. Mau velg baru gak?" Kata roney.

BarisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang