"Assalam----- aduh duh aw" ucapan salam bara terhenti karena kupingnya yang langsung kena jewer oleh roney saat masuk kedalam rumahnya.
"Motor yayah baru bersih udah dibawa pergi. Gak bilang kemana lagi!" Kata roney yang kesal.
"Aduh iya ini lepas dulu ih." Kata bara. Lalu roney melepas tangannya dari kuping bara.
"Dari mana kamu?" Tanya roney.
"Rumah aya yah. Emang ibun gak ngasih tau? Kan tadi bara bilang ibun" katanya.
"Terus kenapa gak pake bombom?"
"Hehehe kan bombom dibelakang yah. Bara buru-buru ditungguin aya." Jelas bara.
"Emang kalian mau kemana?"
"Gak kemana-mana. Dirumahnya aya aja. Orang aya belum mau keluar kamar" kata bara.
Tak!
"Ngapain buru-buru kalo gitu!" Kata roney menjitak anaknya itu."Hehehe maaf yah. Besok bara cuci lagi ya. Sekarang bara mau tidur. Besok mau ngajar lagi." Katanya.
"Ngajar? Ngajar apa kamu?" Tanya roney yang bingung.
"Ngajarin aya main gitar." Jawabnya.
"Halah modus kamu itu mah!" Kata roney.
"Dih apa sih. Udah ah. Bara kekamar. Babay yayah ganteng" katanya dan langsung berlalu.
"Bucin" kata roney yang tak didengar oleh anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Barisa
Подростковая литератураJangan lupa baca Roney Salva karena ini adalah sequelnya. Thankyou!