Aya melangkahkan kakinya di bandara. Dia menunggu seseorang menjemputnya. Jerry. Saat ini dia berada di Jepang. Aya membatalkan untuk mengambil kelas khusus yang berjalan selama 3 bulan itu.
Setelah membaca pesan dari bara yang ternyata dia juga mempunyai perasaan yang sama dengannya, aya langsung memantapkan hatinya untuk melupakan bara tanpa menaruh porsi lagi dihatinya. Akhirnya dia memutuskan untuk ke Jepang menemui jerry, kekasihnya dan berlibur disana. Dia berharap semoga cara ini bisa membantu dirinya melupakan perasaan yang dia punya untuk bara.
"Sayang!" Sapa aya yang melihat jerry celingak celinguk mencarinya.
"Hey ris! Ya ampun kangen banget!" Kata jerry, aya langsung masuk kedalam dekapan jerry.
"Aku juga kangen. Makanya kesini!" Kata aya.
"Ya ampun clingy banget gini sayangku" kata jerry.
"Mau langsung apa makan dulu?" Tanya jerry.
"Mau makan. Tapi pengen kamu yang buatin" kata aya.
"Boleh. Letsgooo!"
Jerry dan aya langsung menuju apart yang sudah di sewa oleh jerry untuk aya selama berada disini. Sengaja dia menyewa apart di tempat yang sama dengan jerry, tapi beda lantai.
Sesampainya mereka di unit aya, mereka langsung menaruh barang aya. Memang agak banyak karena nanti dari jepang dia langsung beralih pulang ke indo.
"Ke unit aku aja ya. Disini kan belum ada bahannya. " kata jerry.
"Boleh. Tapi nanti abis makan kita belanja ya?" Ajak aya.
"Iya sayang. Yuk!"
Jerry dan aya langsung masuk ke unit jerry. Sekarang aya sedang bersantai duduk pada sofa yang ada disana. Dia tak diperbolehkan membantu jerry memasak. Karena takut aya masih lelah karena baru saja landing.
25 menit menunggu akhirnya masakan jerry selesai. Dia membuat udon, mie tebal dengan kuah khas jepang serta udang tempura untuk pelengkapnya.
"Taraaa.... buat sayangku yang jauh-jauh kesini karena kangen sama aku" kata jerry.
"Waaa looks so yummy. By the way aku kesini mau liburan ya!" Kata aya yang gengsi.
"Iya, liburan bareng aku kan?" Ucap jerry.
"Hehe iya sih."
"Yaudah makan. Nanti kalo dingin gak enak." Kata jerry.
Aya langsung memakan mie udon itu dengan sangat lahap. Enak! Katanya. Sesekali dia menyuapi jerry juga. Sampai suapan terakhir aya menghabiskan makanan itu. Mereka makan sambil berbincang ringan.
Sesuai perjanjian, setelah mereka selesai makan, kini mereka siap untuk berbelanja sambil berjalan-jalan. Jerry yang menjadi pemandu untuk aya selama berada disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Barisa
Teen FictionJangan lupa baca Roney Salva karena ini adalah sequelnya. Thankyou!