"Kaka safe flight ya. Kabarin aku terus" kata aya ke jerry.
Saat ini mereka berada dibandara, aya mengantar jerry yang pulang ke jepang untuk mengurus opening cafenya.
"Kamu baik-baik ya ris disini. Maafin kaka yang harus ninggalin kamu. Kaka janji kalo udah selesai, kaka kesini lagi buat nemenin kamu ya" kata jerry.
Selain untuk menemani aya, kedatangannya dia di paris nanti juga untuk mengurus perkuliahan adiknya. Jadi nanti dia akan datang lagi bersama adiknya.
"Aku pasti bakal kangen deh sama kaka. Siapa lagi nanti yang pagi-pagi minta bake croissant di sekolah. Huh" kata aya. Yaa kebiasaan mereka berdua adalah selalu sarapan croissant dan susu hangat setiap pagi di sekolah.
"Maaf ya. Kamu sendiri dulu gapapa ya?" Kata jerry. Aya mengangguk.
"Aku mau peluk kaka." Kata aya. Jerry langsung merentangkan tangannya, dan aya masuk kedalam dekapannya.
"Hati-hati ya ka. Aku nunggu kaka disini ya. Aku sayang sama kaka" kata aya. Jerry tersenyum mendengarnya, karena ini pertama kalinya aya mengungkapkan perasaannya. Yah entah sayang apa yang dimaksud, tapi jerry senang mendengar itu.
"Kaka juga sayang sama kamu. Jangan sedih ya. Nanti kita ketemu lagi." Kata jerry sambil mengusap punggung aya.
Tak lama aya melepas pelukannya, jerry menatap aya, dia hapus sisa air mata yang ada diujung mata aya.
"Ris, aku boleh gak cium kening kamu?" Tanya jerry, aya mengangguk. Dan jerry langsung mendaratkan bibirnya di kening aya.
"Makasih ya ris. Sekarang kamu pulang ya. Aku udah mau boarding. Hape aku selalu aktif kok." Kata jerry.
"Beneran pulang nih kak?" Tanya aya lagi dengan muka cemberutnya.
"Hahaha jangan gitu dong mukanya, aku jadi gak tega deh ninggalinnya" kata jerry.
