Pa dony dan bu gita memang sangat mengenal orang tua dari bara dan aro. Kalo dengan bu nova dan pak mark, orang tua aro, karena mereka bertetangga dan bu gita sering berkumpul dengan teman arisannya termasuk bu nova. Sedangkan dengan bu salva dan pa roney, mereka kenal karena perusahaan roney yang mengisi aneka jajanan pasar di seluruh supermarket milik pa dony. Jadi sejak masuk sekolah pun mereka sudah selalu bertiga dan sekelas. Entah kebetulan atau ada permintaan dari pihak-pihak mereka, tapi memang begitu keadaannya."Assalamualaikum om" sapa aro, bara, naila yang sudah sampai di rumah aya dan langsung menyalimi papa aya yang sedang membaca koran diteras rumahnya.
"Walaikumsalam.. eh sampe juga. Ayo sini masuk" kata pa dony menyapa mereka. Dan langsung mempersilahkan mereka masuk.
"Mah, anak-anak udah sampe nih!" Kata papah aya memanggil bu gita.
"Om ini kenalin naila, sepupu bara" kata bara.
"Halo om, naila" kata naila.
"Oh ini yang namanya naila, cantik banget. Kamu kelas berapa nai?" Tanya pa dony.
"Hehe makasih om. Kelas 1 om." Jawab naila.
"Eh udah pada dateng. Si ica baru mandi tuh kayanya." Kata bu gita yang baru datang.
"Tan, sehat?" Tanya bara sambil menyalimi bu gita.
"Sehat bara. Kamu jarang kesini ih. Pasti udah punya pacar ya! Ini juga aro. Rumah deket tapi jarang mampir" kata bu gita.
"Hehehe kan akhir-akhir ini sibuk persiapan ujian tan makanya jarang main" kata aro.
"Nah sekarang udah selesai toh. Main-main ya, biar rumah ini rame" katanya
"Iya tan. Oiya tante, ini naila. Sepupu bara" kata bara.
"Halo tan, aku naila"
"Haloo. Cantik banget kamu. Jagain nih bar, kayanya udah ada yang ngincer nih" kata mamah aya.
"Haha kebaca ya tan. Daritadi emang udah ada yang ngelirik mulu" kata bara.
"Lu nyindir gue?" Kata aro yang merasa tersindir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Barisa
Teen FictionJangan lupa baca Roney Salva karena ini adalah sequelnya. Thankyou!