"Enak gak om, tan?" Tanya aya kepada salva dan roney.
"Eh enak loh. Pas ini mantep!" Kata roney.
"Enak ris. Tapi kalo buat tante ini kurang pedes hehehe" kata salva.
"Ini udah pedes. Gak usah aneh-aneh kamu." Ucap roney yang sewot.
"Posesif!" Kata salva tak kalah sewotnya.
Sore ini, aya datang kerumah bara untuk menepati janjinya membawakan masakannya untuk dia berikan kepada salva dan roney. Kali ini dia membuat ayam woku. Olahan ayam yang dibumbu dengan cabai dan ditambah daun kemangi. Betapa senangnya aya saat melihat salva dan roney memakan masakannya itu dengan sangat lahap.
"Sisain buat anaknya!" Kata salva sambil memukul tangan roney yang bersiap mengambil potongan ayam itu lagi.
"Ya ampun. Iya iya. Risa, besok bawain lagi kalo bisa ayamnya 2kilo" kata roney tak tau diri.
"Haha siap om" kata aya.
"Heh! Enak aja. Jangan mau ris. Suruh bayar" kata salva.
"Barter sama bara mau gak?" Tanya roney dengan iseng.
"Haha murah banget om, bara dituker sama ayam woku 2 kilo doang" kata aya.
"Biarin tuh anak nyebelin. Suka make motor om sembarangan. Kesel om" kata roney.
"Assalamualaikum....." salam bara yang masuk kerumah. Dia baru saja pulang dari kampusnya.
"Walaikumsalam. Nah kan diomongin muncul" kata roney.
"Panjang umur namanya!" Kata salva.
"Eitss ada apa nih rame banget" tanya bara dia sambil menyalimi kedua orang tuanya dan duduk disebelah aya.
"Bawa apa ay?" Tanya bara yang melihat kotak makan didepannya."Ayam woku. Cobain bar. Bikinan gue!" Kata aya.
"Mateng kan ay?" Tanya bara.
Plak! Kena pukul emaknya.
"Belom coba aja udah komen! Sana cuci tangan!" Kata salva mengomelinya."Galak banget istrinya yah" kata bara.
"Ya 11 12 sama herder sebelah bar" kata roney, mendengar itu salva langsung menghampiri roney dan menjewernya dengan kesal.
"Siapa yang kaya herder sebelah hah??! Tidur sana sama herder sebelah!" Kata salva
"Aduh aw aw ris tolongin om ris. Aduh ih bun lepas. Malu sama risa" kata roney. Aya hanya tertawa saja melihat interaksi mereka.
"Masuk kamar sana. Mandi! Betah banget dari pagi belom mandi." Kata salva sambil melepas tangannya dari kuping roney.
"Iya iya. Ampun deh. Om masuk dulu ya ris. Hati-hati sama bara. Dia gigit" kata roney.
"YAH BARA DENGER LOHH!" katanya sambil berteriak karena dia masih berada didapur. Roney langsung tertawa dan lari masuk kedalam kamarnya. Salva hanya geleng-geleng saja melihat tingkah laku suaminya itu.
"Maaf ya ris." Kata salva tak enak.
"Eh gapapa tante. Aku seneng liat kalian" kata aya.
"Yaudah tante masuk ke kakamar dulu ya mau nyiapin baju om. Bar jagain risa ya" kata salva kepada bara yang baru saja duduk dan bersiap untuk makan.
"Lah kaya mau ngapain aja di jagain" kata bara. Salva tak menggubris ucapan bara, dia langsung pergi ke kamar menyusul suaminya.
"Gimana?" Tanya aya yang melihat bara sudah menyuapkan ayamnya.
"Wih mantep ini. Enak ris. Pas!" Katanya
"Yaudah abisin"
"Dengan senang hati. Pas banget gue lagi laper" katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Barisa
Teen FictionJangan lupa baca Roney Salva karena ini adalah sequelnya. Thankyou!