EPILOG

19 0 0
                                    



Ten berdiri. Heedo yang duduk di sebelah Ten, ikut penasaran dengan apa yang membuat pemuda itu tiba-tiba berdiri. Mendapati seseorang yang dimaksud Ten, Heedo melebarkan mata. Wooshin belum menyadarinya karena pemuda itu duduk membelakangi pintu masuk.

Ten sudah melangkah, berniat menghampiri gadis itu. Namun ternyata gadis itu menghampiri Jiwoo, Euijin, Hayoung dan Sooyoung. Memeluk mereka satu persatu.

"Nah, itu tuh cewek yang deket sama Ten," ujar Rowoon.

Seketika gadis yang masih menyapa sahabat-sahabat Wooshin itu—termasuk menyapa Sejeong—menjadi pusat perhatian. Jiwoo bahkan ikut mengenalkan Yerin, Somin dan Yujin pada gadis dengan rambut sebahu itu.

"Hah? Seola?" Yuta ikut berdiri dengan ekspresi tidak percaya. "Kakak kelas gue pas SMP. Ketua OSIS kalau nggak salah."

Wooshin menjadi orang terakhir yang menoleh. Menoleh dengan cepat sambil berdiri karena ucapan Yuta. Ten belum menyadari dengan apa yang terjadi di belakangnya.

"Beneran galak?" canda Johnny.

Yuta menatap Johnny dengan ekspresi yang sulit diartikan. "Kebayang lah kalau sampai jadi ketua OSIS."

Gadis bernama Seola itu tersenyum saat menemukan Ten di sana. Namun Ten bereaksi sebaliknya. Tiba-tiba banyak hal menyerang kepalanya.

"Loh, kamu ternyata udah kenal sama adik aku?" ujar Seola yang sukses membuat Ten membulatkan mata dan semakin membeku.

Kebetulan Heedo bertemu tatap dengan Taeyong yang masih berusaha menebak-nebak tentang apa yang sebenarnya terjadi.

"Itu Seola, kakaknya Wooshin," ujar Heedo akhirnya.

Taeyong berusaha menahan tawanya. Namun akhir sudah tidak bisa tertahan lagi. "Mampus, bakal iparan sama Ten," ujarnya yang jelas-jelas mengarah pada Yuta.

Yuta hanya bisa pasrah dengan ledekan teman-temannya.

Ten menoleh perlahan. Wooshin sudah berada di tengah-tengah antara Taeyong dan Yuta yang merangkulnya bersamaan. Taeyong bahkan dengan terang-terangan mengarahkan tangannya pada Wooshin dan Yuta bergantian.

"Izin dulu sama calon adik ipar," goda Taeyong. Benar-benar puas dengan ekspresi tertekan yang ditunjukkan Ten.

Wooshin juga ikut malu dengan perlakuan Taeyong terhadapnya. "Bang, udah bang."

"Shin." Ten sudah melangkah mendekat ke hadapan Wooshin.

Mengerti dengan apa yang akan Ten lakukan—karena sebelumnya Yuta sudah melakukan hal yang sama—Wooshin menahan pemuda itu. "Kalau emang lu yang bisa ngendaliin kakak gue yang barbar itu. Gih sana kalian pacaran aja," tukas Wooshin.

"Makasih, Shin."

Tawa orang-orang di sana benar-benar meledak setelah Ten memeluk Wooshin.

"Wooshin berapa bersaudara sih?" tanya Wonwoo pada Heedo setelah drama teman-temannya yang memacari saudara Wooshin akhirnya berakhir bahagia.

"Ada adik satu lagi di bawah Dahyun," kata Heedo.

"Mau lu kenalin ke Sejun?" Doyoung menoleh dan ikut bergabung di sana.

Sejun sudah melirik ke tempat Doyoung. Seperti berharap.

"Tapi cowok," sahut Hoshi yang kembali menyulut tawa karena reaksi Sejun yang seperti kecewa.

Malam mereka ditemani dengan canda dan tawa setelah kembali ada 'plot twist' yang dialami Ten. Meski demikian, semua tetap memberikan dukungan kepada Ten. Playboy nomor satu mereka akhirnya menemukan pelabuhan terakhirnya.

Ten sempat bertemu tatap dengan Yuta yang langsung memberikan tatapan menggoda yang sukses membuat Ten kembali dalam tekanan.

"KENAPA HARUS IPARAN SAMA BANG YUTA."

Teriakan frustasi Ten benar-benar kembali menyulut tawa.

***

//Anak Buah Taeyong//

Rowoon : "Pamit ke Jerman lagi ya."

Taeyong : "Hati-hati, Woon."

Yuta : "Sukses terus pak bos."

Doyoung : "Salam buat Annalie."

Wonwoo : "Siapa tuh?"

Ten : "Cewek Jerman yang dituduh ke gue."

Johnny : "Maksudnya?"

Ten : "Aslinya itu ceweknya Rowoon."

Ten : "Emang bangke Rowoon tumbalin gue."

Sejun : "Jadi, gue doank yang jomblo?"

Yuta : "Nggak jadi sama adeknya Dahyun?"

Sejun : "Bang! Gue masih normal!"

Taeyong : "WKWKWKWK."

Rowoon : "Hahahaha."

Johnny : "Calon ipar @Yuta dan @Ten udah akur kan?"

Yuta : "Akur donk!"

Ten : "Cukup! Gue sedang berusaha menerima kenyataan."

*end*

SKY AND EARTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang