~Stasiun Jogja
"Welcome to Jogja," ucap Hoshi begitu mendaratkan kaki di peron stasiun.
Jiwoo dan Wooshin saling melempar tatapan malu dengan reaksi Hoshi. Keduanya buru-buru menyingkir seolah tidak mengenal cowok itu. Jiwoo juga memberikan kode pada Euijin menggunakan Gerakan tangan agar menjauhi Hoshi. Mereka semua berangkat malam hari. Di hari yang sama dengan keberangkatan Doyoung ke Jerman.
"Eh! Kok gue ditinggal!" teriaknya begitu menyadari Wooshin dan yang lain sudah menyingkir dari sana. Terlalu sibuk menikmati udara Jogja pagi gitu. Padahal baru beberapa waktu lalu Hoshi ke sana untuk menemani Euijin.
Hayoung dan Heedo hanya terkekeh melihat kelakuan Hoshi yang mengejar Jiwoo, Wooshin juga Euijin. Sementara di belakang mereka, Sooyoung berjalan bersama Jinhyuk. Wooshin dan yang sudah sepakat jika Sooyoung boleh mengajak Jinhyuk liburan bersama mereka.
Sejak kejadian bersama Johnny dan Ten di café milih Rowoon kemarin, sebenarnya Jinhyuk merasa sangat canggung berhadapan dengan teman-teman Sooyoung. Entah cowok itu bisa menikmati liburannya dengan tenang atau selalu dihantui dengan rasa bersalah meski sepertinya Jiwoo dan yang lain belum mengetahui tentang hal tersebut. Nyatanya mereka tampak 'welcome' seperti biasanya. Kecuali Wooshin yang sudah mengetahui hal tersebut dan sebenarnya hanya berpura-pura jika tidak terjadi apa-apa.
Mereka berjalan menelusuri trotoar. Kini Hoshi dan Euijin yang memimpin di depan karena keduanya yang akan bertugas sebagai penunjuk jalan menuju hotel kecil tempat mereka akan bermalam. Mereka sepakat hanya menginap di rumah Euijin untuk semalam saat sebelum kepulangan mereka kembali ke Jakarta karena tidak ingin keluarga Euijin sakit kepala karena kelakuan Hoshi. Hoshi memang dijadikan alasan utama untuk hal itu.
Hayoung, Heedo, Sooyoung dan Jinhyuk mendahului Jiwoo dan Wooshin yang tampaknya menerima pesan penting hingga membuat keduanya sampai menyingkir dan berhenti sesaat.
//To : Jiwoo//
Wonwoo : "Gimana, Woo?"
Wonwoo : "Udah sampai?"
Jiwoo : "Baru banget sampe ini, Won."
Jiwoo : "Gue lagi di jalan menuju hotel."
Wonwoo : *Mengirim foto*
//To : Wooshin//
Sejeong : "Shin, jangan respon chat gue ya."
Sejeong : "Gue Cuma pengen kirim foto-foto aja."
Sejeong : *Mengirim foto*
Sejeong : "Malam hari di Jerman."
Sejeong : *mengirim foto*
Tanpa sadar bibir keduanya mengukir senyum. Wooshin sampai berdeham karena kepergok dan memergoki Jiwoo juga tersenyum seperti dirinya hanya karena menerima sebuah pesan di ponsel masing-masing. Dua sahabat ini juga mendadak salah tingkah. Wooshin mempersilahkan Jiwoo untuk lebih dulu melanjutkan Langkah dengan gestur canggung. Mereka juga merutuki diri sendiri telah bertingkah bodoh hanya karena foto seseorang yang bahkan belum tentu bisa mereka miliki. Wooshin karena siluet tubuh Sejeong, sedangkan Jiwoo karena foto dirinya dan Doyoung saat resepsi pernikahan kakaknya Rowoon, itupun karena kakak ipar Rowoon salah mengira mereka adalah sepasang kekasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY AND EARTH
Фанфик"Persahabatan gue terasa seperti bisnis." -Wonwoo "Doyoung gitu-gitu harga dirinya tinggi, mana mau sama cewek yang lebih kaya dari dia." -Taeyong "Gue cuma ngebayang gimana sahabat gue berada di posisi kayak dia, gue cuma berharap ada orang baik ya...