SKY AND EARTH

10. Couple

//The Dreamers//

Wooshin : "Ada yang free besok siang?"

Hoshi : "Gue free, nih. Kenapa?"

Wooshin : "Sorry lupa, maksud gue yang cewek aja."

Heedo : "Diskriminasi gender, bung."

Wooshin : "Wkwkwkw, maap dibilang."

Wooshin : "Butuh temen kondangan ke sepupu gue."

Wooshin : "Emang mau lu @Heedo?"

Heedo : "Bye!"

Hoshi : "Makasih Wooshin."

Soyoung : "Gue masuk siang @Wooshin."

Hayoung : "Mau ke Bogor."

Heedo : "Ikuuuut @Hayoung."

Hayoung : "Ayo, Do!"

Jiwoo : "Bebas @Wooshin."

Euijin : "Noh tuh sama Jiwoo. Gue mau packing."

Hoshi : "Yaudah gue anter ke stasiun @Euijin."

Wooshin : "Yaudah oke sama Jiwoo ya."

Wooshin : "Kereta jam berapa @Euijin?"

Euijin : "Jam 9 malam, biar nyampenya pagi."

Jiwoo : "Tapi jam 2 gue masuk."

Wooshin : "Iya gampang, langsung gue anterin ke café."

Wooshin : "Malemnya gue yang jemput juga."

Hoshi : "@Jiwoo gue udah di depan café ya."

Jiwoo : "Iya ini gue tinggal ke luar."

Jiwoo memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku celana jinsnya dan bersiap-siap pergi. Tepat bersamaan dengan gerombolan genk bosnya—Rowoon—yang juga muncul dari ruangan oudoor. Jiwoo menghentikan langkah sesaat, membiarkan mereka melintas lebih dulu. Doyoung yang melihat keberadaan Jiwoo, sudah berniat menyapa, namun Wonwoo sudah lebih dulu mendekat ke arah Jiwoo karena kebetulan cowok itu berjalan paling belakang.

"Pulang sama siapa?" tanya Wonwoo.

Jiwoo tidak langsung menjawab karena tatapannya masih mengikuti ke arah punggung Doyoung yang semakin menjauh. "Gue dijemput Hoshi, nih. Udah di depan anaknya," kata Jiwoo kemudian sambil melirik Wonwoo dan berjalan beriringan. "Udah sana lu duluan aja, ntar temen-temen lu pada curiga." Jiwoo menepuk pelan lengan Wonwoo.

***

~Wonwo's Apartment

"Besok lu pergi sama siapa ke nikahan abangnya Rowoon?"

Doyoung menghempaskan tubuhnya ke sofa. Tidak langsung menjawab pertanyaan Wonwoo karena cowok itu bicara sambil berlalu, menuju dapur. Hanya sebentar sebelum akhirnya Wonwoo kembali sambil membawa dua gelas minuman kaleng dan duduk di sebelah Doyoung.

"Sama Sejeong?" lanjut Wonwoo meski pertanyaan sebelumnya bahkan belum dijawab oleh Doyoung.

"Nggak tau lah, gue pusing. Males juga bahas Sejeong."

Wonwoo membuka minuman kaleng sebelum menenggaknya. Setelah itu tidak ada yang berbicara lagi karena Doyoung sudah menyalakan televisi yang menayangkan sebuah pertandingan sepakbola. Wonwoo juga tampak sibuk sendiri setelah sebuah chat masuk ke dalam ponselnya.