22. Membenahi Perasaan

98 9 8
                                    

Dalam perjalanan pulang kembali ke Jakarta, Sejeong tampak satu pesawat dengan Wooshin dan Rowoon. Berbeda dengan Kogyeol yang memang harus kembali ke Aussie. Karena kursi mereka yang berjauhan, Wooshin sama sekali tidak melakukan komunikasi apapun dengan Sejeong. Ia hanya sempat melihat Sejeong juga berada di sana.

Sebelum benar-benar masuk ke dalam pesawat tadi, Rowoon menerima sebuah pesan suara yang dibagikan oleh Yuta ke grup chat 'Anak Buah Taeyong'. Tidak lupa pula Yuta memberi keterangan jika itu adalah rekaman percakapan antara Ten dan Johnny bersama Jinhyuk perihal masalah chat terror yang melibatkan teman-temannya Jiwoo.

"Gue dikirimin sebuah rekaman. Gue rasa lo juga layak buat dengerin," kata Rowoon yang sudah menyodorkan salah satu earpods-nya pada Wooshin. Sempat memakan waktu beberapa saat sebelum akhirnya Wooshin menerima benda kecil itu dan memasangnya pada salah satu telinga.

Setibanya di bandara, Wooshin dan Rowoon sudah berjalan ke luar sambil menggeret koper masing-masing. Wooshin sedikit mempercepat Langkah untuk mengejar Rowoon. "Lo duluan aja."

Rowoon sontak menghentikan Langkah sambil menoleh. Salah satu tangannya juga tampak menarik earpods. Memastikan jika memang ada yang tengah berbicara dengannya. "Apa?" tanyanya.

"Lo duluan aja," ujar Wooshin mengulangi ucapannya. Cowok itu perlahan bergerak mundur sambil melambaikan tangan. Setelah beberapa Langkah, Wooshin berbalik seperti kembali ke dalam. Tidak membiarkan Rowoon menghentikannya.

Lagi. Wooshin kembali bertemu Sejeong di sana dan tidak sengaja saling bertubrukan. Ada sesuatu yang terjatuh di sana. Wooshin yang lebih dulu sigap memungkutnya. Sebuah passport lengkap dengan selembar tiket pesawat tujuan luar negeri. Wooshin tidak terlalu jelas melihatnya karena Sejeong sudah merebut benda itu.

Keduanya masih berdiri di sana. Tidak ada yang mulai berbicara atau apapun. Hanya sempat saling melempar tatapan, namun kemudian sibuk dengan pikiran mereka masing-masing. Terutama Wooshin ketika melihat Sejeong. Banyak hal yang mendadak berkeliaran di benaknya.

Sosok Sejeong erat kaitannya dengan Doyoung dan Jiwoo. Bagaimana tidak, karena Wooshin sendiri beberapa kali terlibat urusan dengan Doyoung. Termasuk saat Doyoung menginap bersamanya di rumah Jiwoo. Sikap Doyoung sangat berbeda ketika berinteraksi dengan sahabatnya tersebut. Tidak seperti yang ia lihat di lapangan sebelumnya. Ya, Wooshin mengenal Doyoung karena pernah berada di klub yang sama. Dan setelah kembali dipertemukan di kampus, keduanya kerap kali menjadi rival di lapangan. Doyoung terkenal dingin dengan mahasiswi kampus, tidak terkecuali teman dekatnya di geng eliters.

Jika menggali ingatan lebih dalam lagi, Wooshin menemukan moment dimana dirinya, Heedo serta Hoshi tengah bersama. Sekitar beberapa bulan lalu. Ketiganya masih berada di kampus hingga agak malam sambil menghabiskan waktu sebelum Heedo janji menjemput Sooyoung di café. Obrolan mereka tidak jauh dari empat orang cewek yang sangat special di hidup mereka. Jiwoo, Euijin, Hayoung dan Sooyoung. Hal tersebut pula yang pernah Heedo bocorkan pada Jiwoo, malam di mana Jiwoo mengetahui jika Doyoung dijodohkan entah dengan siapa. Di hadapan Wooshin dan Hoshi, Heedo mengakui jika dirinya pernah meminta Hayoung untuk tidak menjalin hubungan dengan siapapun kecuali dengan Wooshin dan Hoshi.

"Gue mau Hayoung ngejaga hatinya buat gue dan kalian. Walau mungkin masih jauh, jika sampe diwaktu yang tepat Hayoung masih sendiri, gue akan maju ngelamar dia," kata Heedo malam itu.

Di mata Heedo, Hayoung mungkin yang paling 'polos', berbeda dengan Jiwoo dan Euijin. Hayoung pula yang paling jarang adu urat dengan Hoshi yang terkenal sebagai biang rusuh diantara mereka. Kalau mengenai Sooyoung, hanya cewek itu yang sudah menjalin hubungan dengan cowok lain. Tentu tidak lepas dari pengawasan tiga cowok ini. Jika Hoshi sedang tidak ingin menjalin hubungan dengan siapapun karena ia masih ingin bersenang-senang. Berbeda dengan Wooshin. Di dalam lubuk hati terdalamnya, jika terpaksa disuruh memilih, cowok itu akan menjadi yang pertama maju untuk Jiwoo. Memang diam-diam Wooshin memposisikan Jiwoo lebih special dibanding sahabat ceweknya yang lain.

SKY AND EARTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang