//Anak Buah Taeyong//
Johnny : "Emang kampret bener lu Doy udah di sini nggak ngabarin."
Yuta : "Nggak usah temenin Doyoung."
Ten : "Oh, ternyata lu gini? @Doyoung."
Sejun : "Bareng elu juga kan? @Rowoon."
Yuta : "Tapi Rowoon kan bilang kalo balik."
Rowoon : "Tanya sendiri aja ya ke yang bersangkutan si Doyoung."
Johnny : "Demi acara ntar malem ini lu balik? @Doyoung."
Doyoung : "Gue kemaren nggak yakin bisa balik."
Ten : "Emang lu dari kapan di sini?"
Doyoung : "Dari kemaren pagi."
Doyoung : "Maaf ya kawan-kawan."
Sejun : "Ya Allah, geli."
Wonwoo : "Wkwkwkwk."
Taeyong : "Biasanya ke gue, eh sekarang ke Wonwoo."
Taeyong : "Udah lupa sama kebersamaan kita?"
Ten : "Yaiyalah lebih milih Wonwoo karena ada maunya.
Wonwoo : "Jangan gitu, kasian si Doy."
Taeyong : "Waaah, ngapa lu @Doyoung?"
Doyoung : "Nggak kenapa-napa, sampe ketemu nanti malem ya."
Johnny : "Ayo tebak-tebakan Doyoung bakal dateng sama siapa?"
Yuta : "Nggak seru ah, John."
Yuta : "Mending tebak-tebakannya Taeyong bakal gandeng siapa ntar malem?"
Taeyong : "Asem lu, Yut!"
Johnny : "WKWKWKWK. Kayaknya udah pada tau sih jawabannya."
Ten : "Siapa, Bang? Kok radar gue kayaknya makin lemah ya."
Taeyong : "Soalnya lu kelamaan ngejomblo."
"Doyoung ternyata udah di sini tapi nggak ngabarin. Kayaknya beneran ada apa-apa antara Doyoung dan Jiwoo," kata Taeyong pada Euijin kala mereka sudah berada di dalam sebuah bus. "Nanti di cafenya Rowoon, lu makan yang banyak ya, gue nggak yakin kita bakal bisa makan di acara ntar malem," lanjut Taeyong. Bahkan Euijin belum merespon ucapan Taeyong yang sebelumnya.
"Loh, emangnya kenapa?" tanya Euijin dengan ekspresi polos.
Taeyong menggeleng. "Nggak akan nafsu."
"Ya pulangnya kan bisa mampir makan dulu," ujar Euijin yang sedetik kemudian merutuki ucapannya. Bukannya menyelesaikan masalah, yang ada justru Euijin semakin lama bersama dengan Taeyong. Atau ternyata hal tersebut yang diinginkan cewek itu?
"Bener juga." Taeyong tidak bisa menahan senyumnya meski Euijin tengah memalingkan wajah darinya. "Kita ke café sebentar buat ngopi sama gue ngerokok. Nggak apa-apa ya?"
"Iya, terserah bang Taeyong aja."
"Atau lu butuh ke suatu tempat dulu? Biar gue anterin."
Euijin menggeleng pelan.
"Oke, berarti sesuai rencana gue."
Euijin menoleh menuntut penjelasan namun Taeyong sudah lebih dulu mengalihan pandangan. Karena cowok itu tau Euijin pasti penasaran. Dan Taeyong lebih memilih diam dan sibuk dengan ponselnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
SKY AND EARTH
Fanfiction"Persahabatan gue terasa seperti bisnis." -Wonwoo "Doyoung gitu-gitu harga dirinya tinggi, mana mau sama cewek yang lebih kaya dari dia." -Taeyong "Gue cuma ngebayang gimana sahabat gue berada di posisi kayak dia, gue cuma berharap ada orang baik ya...