14. Insiden

160 19 4
                                        


"Doy, sempet kabaran sama Wonwoo hari ini?"

Doyoung memutar badannya untuk melihat Jiwoo yang tadi bicara. "Bukannya dia dari tempat lu ya? Gue sih belum liat dan di grup juga nggak nongol." Doyoung tidak langsung kembali ke posisi semula karena melihat raut wajah Jiwoo yang cemas. "Wonwoo chat apa ke elu?"

Jiwoo menggeleng, namun fokusnya masih ke layar ponsel. "Belum kabaran lagi dari pagi. Ini dia gue telpon juga nomornya nggak aktif. Cuma mau ngabarin gue belum jadi ambil barang di tempat dia."

Doyoung mencoba melakukan hal serupa. Menghubungi Wonwoo. Dan ternyata benar nomor Wonwoo tidak aktif. "Tumben banget matiin hape."

"Perasaan gue nggak enak."

Mendengar Jiwoo mengatakan hal tersebut, membuat Doyoung membatalkan niat mengetikkan sesuatu di ponselnya untuk menanyakan keberadaan Wonwoo di grup chat-nya bersama Wonwoo. "Tunggu, Woo."

//The Eliters//

Doyoung : "Ada yang lagi sama Wonwoo?"

Taeyong : "Nggak. Gue di rumah."

Ten : "Baru bangun."

Yujin : "Lagi pacaran, mungkin."

Doyoung : "Nggak. Gue baru abis ketemu Yerin."

Johnny : "Baru sadar Wonwoo belum nongol lagi. Terakhir semalem."

Yuta : "Lah, iya ya?"

Yuta : "Pas ngomongin ulang tahun Seunghee dia nggak nongol."

Sejun : "Penasaran nelpon, nggak aktif."

Somin : "Sorry gue nggak ada kabaran sama Wonwoo hari ini."

Ten : "Lowbath mungkin."

Doyoung : "Kalau ada yang ketemu, tolong kabarin gue ya."

Doyoung : "Thanks."

Taeyong : "Samperin aja, Doy."

Doyoung : "Udah, bang. Nggak ada anaknya."

"Doy! Aktif!"

Doyoung menoleh cepat dan mengabaikan ponselnya. Ia menunggu Jiwoo yang masih menempelkan ponsel ke telinganya. "Nggak diangkat?"

"Halo?"

Jiwoo menjauhkan ponselnya dengan kening mengerut. Doyoung juga tidak kalah bingung. Memang ada seseorang yang menjawab namun bukan suara Wonwoo. Doyoung juga menggeleng karena merasa tidak mengenali suara perempuan yang menjawab panggilan Jiwoo.

"Selamat sore. Mohon maaf, kami dari rumah sakit."

Dengan cepat Doyoung menyambar ponsel ditangan Jiwoo. Membawanya ke samping telinga. Doyoung bahkan sampai memutar badannya kembali menghadap depan. Menguasai ponsel milik Jiwoo. Jiwoo membiarkan Doyoung yang menerima panggilan tersebut, namun cewek itu mendekatkan tubuhnya pada Doyoung untuk mencuri dengar apa yang dikatakan seseorang yang mengaku dari pihak sebuah rumah sakit.

"Halo. Saya Doyoung. Saya teman pemilik ponsel tersebut. Mohon maaf ada apa dengan Wonwoo? Kenapa bisa ponselnya di rumah sakit?"

"Kami menerima pasien atas nama Jeon Wonwoo. Tuan Wonwoo mengalami kecelakaan lalulintas. Mobil pengendara ditemukan menabrak sebuah pembatas jalan. Mungkin masnya bisa langsung datang ke rumah sakit untuk mendapat kesaksian lebih lanjut. Dan untuk sementara tuan Wonwoo sedang mendapat perawatan."

SKY AND EARTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang