29. Rahasia Jiwoo

64 5 10
                                        


Flashback on

"Iya, memang gue yang ngelakuin semua. Gue dapetin nomor Jiwoo, Hoshi dan Euijin dari ponselnya Sooyoung."

Johnny dan Ten senantiasa menunggu semua penuturan Jinhyuk. Cowok itu akhirnya mengalah. Berawal tentang keluarga Jinhyuk yang sebenarnya bisa dikatakan cukup 'setara' dengan cowok Bernama Jinwoo. Namun, hampir seperti Doyoung, perusahaan keluarga Jinhyuk juga mengalami kemerosotan.

"Dalam kondisi seperti itu, gue yang seenggaknya masih bisa kuliah akhirnya kenal Sooyoung. Gue juga udah hampir kehilangan banyak hal. Tapi sialnya kondisi gue dimanfaatin sama Jinwoo. Sooyoung nggak tau siapa gue sebenarnya. Jinwoo ngancem bakal bongkar hal itu ke Sooyoung kalo gue nggak bantuin dia," jelas Jinhyuk akhirnya.

"Tapi kenapa harus Jiwoo?" tanya Johnny lagi, yang sudah mulai membakar rokoknya.

"Jinwoo nggak suka Jiwoo dekat sama cowok lain."

Ten dan Johnny kompak menatap Jinhyuk dengan kening berkerut. "Mereka saling kenal?" Ten yang terdengar bersuara.

"Lebih dari itu. Udah lama Jinwoo naksir Jiwoo."

Sementara di tempat lain. Tempat Doyoung bersama Yuta, Taeyong dan Wonwoo berada. Mereka tidak terlalu terkejut mendengar berita tersebut melalui ponsel Taeyong. Meski demikian, Doyoung tetap kembali sakit mengingat salah satu kejadian yang ingin ia lupakan.

"Dan pertunangan Sejeong dan Doyoung juga masih ada campur tangan Jinwoo. Sejeong harusnya dijodohin sama Jinwoo. Tapi Jinwoo tau Doyoung lagi dekat sama Jiwoo," lanjut Jinhyuk.

Johnny menggeleng pelan. "Kayaknya waktu itu Doyoung sama Jiwoo belum deket."

"Ya lo tau apa? Doyoung dan Jiwoo pernah satu sekolah sebelum Doyoung pindah. Dan kita nggak ada yang tau 'kan gimana Doyoung dulu?" Ucapan Jinhyuk membuat Ten dan Johnny menutup rapat mulut mereka. "Atau pas Jinwoo main ke kampus kita, dia ngeliat Doyoung lagi sama Jiwoo? Apa kalian tau?" cecarnya lagi.

Ten yang tiba-tiba menjadi paling diam di sana. Seperti merasa 'kecolongan' meski bisa dikatakan memang bukan urusannya jika Doyoung dekat atau bahkan menjalin hubungan dengan seseorang. Tapi memang hanya Doyoung yang sulit 'terdeteksi' radarnya.

Jinhyuk memecah keheningan dengan menghembuskan napasnya dengan keras. Setelah menghabiskan sisa minumannya. Jinhyuk berdiri. Tanpa pamit cowok itu meninggalkan Ten dengan Johnny. Keduanya juga tidak bisa menahan Jinhyuk lagi.

Flashback off

Sejeong mencari pegangan karena dirasa tubuhnya mulai lunglai. Heedo ikut membantu Wooshin mendudukkan Sejeong kembali. "Gue minta maaf ya, semua gara-gara gue," ujar Jiwoo sambil menunduk dalam. Termasuk pada Jinhyuk yang bahkan tidak menyadari sikap Jiwoo karena ia sudah memalingkan wajahnya.

***

Dua hari berselang setelah kejadian itu. Dan sudah selama itu pula Jiwoo hanya berdiam di rumah, lebih tepatnya di dalam kamar dan hanya ke luar jika dibutuhkan. Itupun hanya sampai batas pagar rumah untuk mengambil makanan jika ada kurir yang mengantar pesanannya. Jika Euijin bertanya atau mengajaknya ke luar rumah, Jiwoo hanya akan menjawab jika ia ingin di rumah saja. Euijin paham tentang kegalauan temannya itu. Dan sebisa mungkin Euijin juga berusaha menutupi hal tersebut dari temannya yang lain.

Kemudian tiba di hari ke-3 saat dua cewek itu tengah sarapan bersama. Euijin dengan kondisi sudah bersiap berangkat ke kampus, dan Jiwoo masih dengan piyama yang ia gunakan tidur malam tadi.

SKY AND EARTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang