26. Cieee Wisuda

61 7 3
                                    

"Lo juga tau, 'kan? Sebenernya gue rencana buka resto di sini tuh nanti setelah lulus. Dan karena kebetulan gue ketemu Sebin, nih. Rencana itu akhirnya dipercepat," jelas Rowoon yang membuat Doyoung hanya mengangguk-angguk sambil menikmati tiap seruput minumannya. "Tapi..." Rowoon sengaja menggantungkan ucapannya, membuat Doyoung semakin penasaran menatapnya. "Gue sementara bantuin Sebin dulu."

"Wah, lo bakal sering ke sini, donk?" tanya Doyoung dengan mata berbinar. Sudah berbulan-bulan dirinya seorang diri di negeri orang. Setidaknya ada Rowoon yang bisa ia temui di sini.

Rowoon mengangkat kedua bahu, terlihat ragu. "Kalo restonya Sebin udah jalan, yaaa.. gue balik."

Doyoung merasakan pundaknya merosot.

"Sorry, lo di sini kuliah?" Pertanyaan Sebin memecah kegalauan Doyoung yang langgung menggeleng.

"Nggak, gue di sini lagi belajar bisnis. Sementara gue cuti kuliah," jelas Doyoung.

Sebin langsung memasang ekspresi mengerti sambil mempertimbangkan sesuatu. "Gimana kalau lo libur, nanti bantuin gue juga di sini. Nggak mungkin setiap hari kan lo belajar?"

Rowoon ikut terlihat mempertimbangkan tapi dengan ekspresi yang sebenarnya menyetujui usul Sebin. "Yaudah, Doy. Lagian lo juga di sini nggak ada temen, 'kan?"

Doyoung melirik kesal dengan ledekan Rowoon. "Temen ya ada, tapi gue males. Tau sendiri lah orang Eropa kehidupannya kayak gimana?"

"Lo bisa praktekin ilmu yang lo dapet di sini," lanjut Sebin.

Rowoon melipat tangannya ke depan dada dengan ekspresi menatap Doyoung dari atas sampai bawah. "Calon-calon bakal jadi pesaing gue di masa depan, nih."

Doyoung berpura-pura memasang ekspresi serius. "Kalo saingan bisnis okelah, asal jangan saingan cewek."

"Jiwoo bukan tipe gue," canda Rowoon.

"Bener lo ya!" seru Doyoung masih dengan ekspresi serius. Namun tentu saja itu hanya gurauan. 

Sebin hanya tersenyum melihat keributan dua sahabat ini. Namun dalam hati, cowok itu seperti terlempar ke masa lalu saat Doyoung menyebut nama 'Jiwoo'. Nama seseorang yang tidak asing untuknya.

Selanjutnya, mereka bertiga tenggelam dalam obrolan serius mengenai rencana Sebin di sana. Dan Doyoung juga akan terlibat membantu Sebin mengurus resto. Bahkan hari itu juga Doyoung ikut menemani Sebin dan Rowoon mengunjungi beberapa tempat yang menjadi rekomendasi Sebin untuk dijadikan lokasi resto nantinya.

***

//To : Jiwoo//

Wonwoo : "Woo. Lo ada acara nggak hari ini?"

Jiwoo : "Nggak tuh, di rumah aja."

Wonwoo : "Ikut gue, yok. Ramein wisudaannya Bang Taeyong, Bang Johnny sama Bang Yuta."

Wonwoo : "Temen-temen lo ajakin juga, ya."

Jiwoo : "Terutama Euijin?"

Jiwoo sedikit terkekeh saat membalas chat dari Wonwoo. Saat ini cewek itu tengah sibuk di depan laptopnya. Namun, kegiatannya sedikit teralihkan karena pesan masuk dari Wonwoo.

Wonwoo : "Yaaa.. lo paham lah ya."

Jiwoo : "Bang Taeyong beneran, Woo?"

Wonwoo : "Nggak tau juga sih gue."

Wonwoo : "Semalem bilangnya sih gitu."

Wonwoo : "Alibinya nyuruh gue ngajak lo dan temen-temen lo."

SKY AND EARTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang