Sebenarnya kesadaran tin masih ada di titik terlemah nya,Matanya masih bisa melihat orang orang itu berjalan pergi darisana,
Tiba-tiba ingatannya tertuju pada Pavel, kata-kata yang Pavel ucapkan sebelum dia pergi,
Terngiang ngiang di telinga"Kau harus kembali, aku tidak akan memaafkanmu jika kau terluka atau sampai tidak kembali,
Aku tidak mau kehilanganmu,
Aku tidak akan mengijinkan mu pergi,
Tin, aku mencintaimu "
Tin tersenyum kecil dan menggumamkan satu kata sebelum dia benar benar menutup matanya.
"Maaf "***
Matahari sudah menunjukkan dirinya.
Pavel masih mondar mandir di kamar hotelnya menunggu tin kembali.
Dia bahkan tidak tidur semalaman karena rasa cemas yang terus menyelimutinya,
"Hhhh... Dia bahkan tidak menelepon"gumamnya.
Pavel tidak tahu, kepada siapa dia harus minta tolong, selain satu nama yang dia tahu.
"Ohm? Haruskah aku menghubunginya"
Gumamnya.Tak butuh waktu lama, Pavel mengambil hp nya dan mulai menghubungi nomor itu
Drrttt
Drrttt
Pavel mengigit kuku ibu jarinya seraya menunggu tanggapan orang yang dia telpon.
Drrttt
Drttt
Tak lama..
"Hallo"
Pavel langsung terlihat senang
"Hallo... Tuan ohm?""Oh yah. Ini aku, ada apa vel? Apa kau baik-baik saja?"
"Euh yah. Aku baik-baik saja"
"Terjadi sesuatu bukan?"
" kau juga tahu?"
"Berita hari ini, polisi menggeledah rumah tin dan kantornya, bagaimana kabar tin?"
"Euhh dia .. dia belum kembali "
Ohm mengerutkan keningnya
"Maksudmu dia tidak ada bersamamu?""Yah... Dia pergi menyelamatkan Jane, beberapa orang menculik Jane dan meminta tin untuk datang"
"Apa?!"
"Tuan ohm, bisakah kau bantu aku mencarinya, aku sungguh tidak tahu harus melakukan apa, aku cukup khawatir karena dia belum kembali sejak semalam "
"Hm baiklah, kau tenang saja aku akan mencarinya, dan kau.."
"Yah.."
"Dimanapun kau saat ini, tolong jangan pergi kemanapun, tetaplah di tempatmu"
"Tapi aku juga tidak bisa terus berdiam diri "
"Jika kau ingin membantu tin, tolong tetap disana"
"Tap.."
"Aku akan menghubungimu lagi setelah menemukan tin "
Tit.
Telponpun terputus.***
Ohm yang kebetulan baru saja sampai di rumahnya setelah kepergiannya dari Amerika,
Sekarang sedang bersiap untuk kembali pergi , dia meraih jaket dan kunci mobilnya lalu berlari pergi darisana.
KAMU SEDANG MEMBACA
love by change (Tin & Pavel)
FanfictionTin mempercepat hujamannya hingga Pavel kembali menangis merasakan sakit yang luar biasa pada bagian bawahnya. Dia sudah menjadi alat untuk kepuasan orang itu, harga diri Pavel sudah hancur, dia tak bisa lagi membela apalagi melawan, Semuanya sudah...