satu ruang

722 47 5
                                    

Hari ini tin pergi ke perusahaan miliknya yang lain bersama Pavel yang mengikutinya.

Beberapa hari lalu tin mengajak Pavel untuk bekerja disana.

Merekapun sampai di lantai tempat kantor tin berada,

"Tuan tin, anda datang?"
Itu suara Sonia sekertaris kantornya,
Yang menyambut mereka di pintu masuk,

Tin berjalan  masuk di ikuti  Pavel dan Sonia di belakangnya.
"Bagaimana keadaan kantor?"
Tanyanya

"Semua masih stabil seperti biasa"
Jawab Sonia

"Bagaimana dengan tuan thom?"

"Dia baru saja sampai di ruangannya"

Tin berhenti berjalan lalu membuka pintu ruangannya,

Dia lalu duduk di kursinya
"Oh benar, Sonia perkenalkan dia pacarku, namanya Pavel"
Ujar tin

Sonia tersenyum terkejut
"Oh...oh selamat datang, senang bertemu denganmu " ujar
Sonia mengulurkan tangannya pada pavel

"Hehe... Yah"
Pavel membalas jabatannya

"Dia akan menjadi bagian dari kita, kau bawa pada tuan thom dan suruh dia mewawancarai nya"
Perintah tin pada Sonia

"Oh wawancara? Aku pikir dia..."

"Dia tidak suka mengandalkan koneksi, dia punya kemampuan nya sendiri "sergah tin

Pavel tersenyum lebar menanggapi itu

"Oh baiklah, kau mungkin harus.."

"Aku sudah membawa resume ku , kau tenang saja"
Jawab Pavel seolah tahu apa yang akan Sonia tanyakan

"Ohh haha hehe... Baiklah mari ikuti aku"
Sonia tampak canggung, diapun berjalan keluar ruangan

Pavel menatap tin sejenak
"Aku pergi "

Tin tersenyum
"Semoga beruntung "

Pavel mengangguk lalu berbalik pergi darisana.

Tin lalu mulai fokus pada beberapa kertas yang sudah menunggu di mejanya .

**

"Hm ini bagus"
Ujar tuan thom tersenyum saat dia melihat lembaran-lembaran kertas hasil gambar Pavel

"Baiklah, jika tuan tin yang merekomendasikan nya padaku, aku akan menerimamu"
Ujar tuan thom

"Tapi aku tidak mau kau melihat aku sebagai kekasih tuan tin,  tolong bersikap netral saja, aku tidak akan menerima pujianmu hanya karena aku dekat dengan pemilik perusahaan"
Ucap Pavel

"Hahahaha... Baiklah baik, aku mengerti, tapi aku memang menyukai gaya design mu, kita bisa bekerja sama dalam menyatukan perbedaan kita dan menciptakan sesuatu yang baru"

Pavel akhirnya tersenyum,

"Jadi apa kau sudah siap menjadi bagian dari perusahaan kami?"tanya tuan thom

Pavel terdiam sesaat lalu kembali tersenyum
"Baiklah, aku siap"

"Kalau begitu... Selamat datang di perusahaan tin art" ucap tuan thom sambil mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Pavel

Pavel tersenyum lebar lalu membalas jabatannya,
"Terimakasih, mohon bantuannya "

***

Pavel sudah berada di ruangan tin,
mereka duduk berhadapan  do sofa.

"Tin... Jika aku tahu akan di terima semudah ini disini, aku akan datang secara terpisah denganmu, dan kau tidak harus memperkenalkan aku pada mereka, kau lihat mereka jadi sungkan padaku"
Pavel bicara sambil mengerucutkan bibirnya

 love by change (Tin & Pavel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang