peran

595 50 2
                                    


Tin berjalan mendekat membuat pavel harus mundur untuk menjauh.

"Kenapa kau menjauh ? kau takut padaku?"tanya tin

"Tolong jangan  lakukan apapun padaku , aku bukan benda yang bisa kau gunakan sesuka hatimu!"
Ujar Pavel.

Tin akhirnya berhenti berjalan dan membuang nafas.

"Aku sedang tidak mood melakukan apapun padamu, jadi bersiaplah , kita harus pergi "

"Ke... kemana?"tanya pavel ragu

"ke suatu tempat"

Setelah mengatakan itu, tin keluar dari kamar dan menyuruh Rey memberikan Pavel baju lain yang sudah dia beli kemarin.

Rey masuk ke kamar dan mulai mendandani Pavel .

30 menit kemudian, Pavel selesai berpakaian dan tampilannya sudah lebih baik daripada beberapa hari lalu.

Kaos biru dan celana jeans putih yang di gunakan Pavel cukup membuat tin tersenyum senang,

Pavel berjalan menuruni tangga, dan ini adalah pertama kalinya dia keluar dari rumah ini sejak beberapa bulan dia di kurung di kamar.

Tin masih menatapnya di ujung sofa tempat dia duduk, dengan di temani beberapa pelayan yang berdiri di belakangnya.

Dan pemandangan itu tak luput dari tatapan tak suka Jane yang baru saja keluar dari kamarnya,

"Kau sudah siap?"tanya tin

Pavel mengangguk ragu,

Tin lalu menggenggam tangan Pavel dan menariknya pergi darisana.

***

Di perjalanan.

"Kemana kita akan pergi?"tanya Pavel penasaran

"Hhhhh... Apa kau sangat penasaran sampai terus melontarkan pertanyaan yang sama?"jawab tin masih fokus menyetir

"Yahh... Kau.. kau tidak akan menjualku kan?"tanya Pavel sedikit cemas seraya menatap wajah tin

Tin mendengus
"Kau pikir ada orang yang mau membelimu?"

"Di jaman sekarang mungkin orang membeli orang miskin untuk dia jual organnya atau seperti yang kau lakukan, untuk pemuas nafsu saja"

Mendengar perkataan Pavel membuat tin sedikit terkekeh.

Ternyata Pavel cukup terang terangan, saat mereka berada di kamar tin hanya bisa mendengar dia menangis dan memohon,

Namun saat di ajak bicara dia cukup menarik, membuat tin merasa tidak perlu menutupi apapun darinya,

"Aku tidak akan menjualmu, kau tenang saja! Kau sudah cukup membuatku repot dengan mencarikan ayahmu"

"Apa kau mencarinya?"

"Tentu saja, dia yang punya salah kenapa kau yang harus menanggung nya?"

"Lalu kenapa kau terus melakukan itu padaku?"

"Aku harus tetap menetapkan perjanjian dimana menggunakan jaminannya selama dia belum kutemukan, kau tahu? benda jika tidak di gunakan lama-lama akan berkarat, aku hanya membuatmu berguna, seharusnya kau senang "

Pavel memutar matanya malas,
"Aku benda hidup tak akan berkarat"Jawabnya

Tin melirik sekilas dan tersenyum.
"Jadi... Apa yang biasa kau lakukan di hidup mu?"

"Apalagi , tentu saja bekerja"

"Kau punya seseorang yang menunggumu di rumah selain ayahmu?"

"Maksudmu pacar?"

 love by change (Tin & Pavel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang