8. Permainan Berbahaya

16 7 0
                                    

"Sang peminat yang berusaha mengungkap warna tersembunyi semakin sulit menariknya keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sang peminat yang berusaha mengungkap warna tersembunyi semakin sulit menariknya keluar. Bukan hanya rintangan yang membuat warna itu semakin tenggelam dalam kegelapan, tapi kegelapan sendiri mulai meresap masuk, perlahan mencoba merenggut dan mengaburkan cahaya yang tersisa dalam warna itu."

Hidden Hues
Ayuureve

-

Hari ini Faye benar-benar merasa lelah. Dua hari terakhir ia habiskan untuk mengurus pemakaman kedua rekan agennya, yang tewas dalam misi mengawasi anak terakhir keluarga Demitrius. Ia juga berusaha keras mencari bukti-bukti yang mungkin bisa menjelaskan siapa yang bertanggung jawab atas penembakan itu, namun setiap jejak yang dicari lenyap begitu saja, seolah-olah peristiwa itu tak pernah terjadi.

Jika memang keluarga Demitrius berada di balik kejadian ini, Faye bertanya-tanya dalam hati, bagaimana cara kerja mereka begitu rapi dan mematikan? Mereka tidak hanya berhasil melumpuhkan dua agen terlatih dengan mudah, tapi juga menyingkirkan semua bukti dan saksi, hingga nyaris tak ada yang bisa ditelusuri. Keberhasilan mereka menghilangkan setiap jejak membuat Faye merasakan betapa berbahayanya menghadapi kekuatan yang terlatih seperti itu.

Faye tahu, ini bukan operasi biasa. Keluarga Demitrius memiliki cara yang berbeda, terencana, bersih, dan tanpa cela. Ia tahu bahwa jika terus maju, bahaya yang lebih besar mungkin akan datang. Tapi perasaan ingin tahu dan tekad untuk mengungkap kebenaran membuatnya semakin terdorong. Meski tubuhnya terasa lelah, tekadnya tetap menyala.

Faye menarik napas panjang, membiarkan udara malam yang sejuk memenuhi paru-parunya. Malam itu, ia hanya berencana membeli beer di minimarket dekat apartemennya, namun entah kenapa langkahnya membawanya berjalan lebih jauh, menyusuri trotoar dengan perlahan. Ada ketenangan dalam kesendirian malam itu, dan Faye merasa beban yang ia pikul sedikit terangkat dengan tiap langkah.

Di bawah langit malam yang sunyi, pikirannya perlahan melayang kembali ke sosok Evrard Demitrius. Ia mencoba memahami apa yang tersembunyi di balik kepribadian pria itu—gerak-geriknya, sikapnya yang penuh teka-teki, serta tatapan yang sering kali sulit ditebak. Rasa penasaran itu semakin menguat—membuatnya ingin memahami lebih dalam siapa sebenarnya pria itu dan apa peran keluarganya dalam berbagai kejadian mencurigakan belakangan ini.

Tanpa disadari, ia sudah berjalan cukup jauh dari apartemennya. Namun, ia tidak merasa ingin segera kembali. Jika lelah, ia bisa naik taksi kapan saja, tetapi malam itu terasa begitu tenang, membiarkan pikirannya terus berkelana di bawah bayangan misteri yang semakin dalam.

Faye memicingkan mata saat melihat seorang wanita masuk ke dalam bus yang berhenti di halte. Matanya membulat kaget—pakaian yang dikenakan wanita itu terlihat persis seperti yang ia lihat saat berada di mansion Demitrius dan dalam rekaman video yang diambil oleh seorang siswi di dalam bus. "Berhenti!" Faye berteriak, namun suaranya tertelan oleh deru mesin saat bus itu sudah melaju, mengambil jalur kanan dan semakin menjauh.

Hidden HuesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang