18+ [Romance - Action]
Faye Zaniyah telah terbiasa hidup di bawah radar sebagai agen FBI, menjalani tugas-tugas penuh risiko dan identitas yang selalu dirahasiakan. Di tahun ketiganya bertugas, ia mendapatkan misi baru: melacak seorang wanita mister...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ketika kegelapan menyadari sang peminat warna yang terpendam, ia bisa jadi semakin mengikat, mempertahankan rahasia. Namun, mungkin juga ia memilih untuk memberi ruang, membiarkan keindahan yang tersembunyi perlahan menari keluar, merayakan cahaya yang ingin dinyatakan."
Hidden Hues Ayuureve
-
Gak harus juga sih, liat ver au nya. tapi kalo pengen liat ada di akun ig/tt nya @ayuureve
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hampir saja Faye melupakan ulang tahun sahabatnya, jika saja tidak ada telepon dari Earlene yang menanyakan keberadaannya. Akhir-akhir ini, kesibukan Faye benar-benar menyita perhatiannya, menguras energinya, dan membuatnya lupa akan hal-hal lain yang biasanya ia nikmati. Padahal, Faye dikenal sangat menyukai pesta. Setiap kali ia merasa suntuk, sedih, atau bahkan bahagia, Faye selalu melarikan diri ke gemerlap dunia clubbing untuk melupakan segala masalahnya dan melepaskan diri dari rutinitas yang melelahkan.
Pesta ulang tahun di klub malam yang diadakan sahabatnya seharusnya menjadi momen yang sangat dinantikan oleh Faye. Di tengah hiruk pikuk lampu, musik yang menghentak, dan suasana yang menggairahkan, Faye biasanya merasa hidup kembali. Namun, keanehan justru terjadi ketika Earlene melihat penampilan Faye saat ini. Alih-alih mengenakan pakaian pesta yang mencolok dan glamor, Faye justru tampil dengan pakaian formal, membuat rasa penasaran Earlene semakin besar.
"Kau belum pulang ke rumah, ya?" tebak Earlene, sedikit berteriak agar suaranya terdengar di antara dentuman musik yang menggema di sekitar mereka.
Faye hanya mengangguk kecil sambil meneguk whiskey yang ada di tangannya. Pakaian yang dikenakan Faye sangat kontras dengan suasana pesta ulang tahun malam ini. Dress hitam mini yang ia padukan dengan blazer crop lengan panjang berwarna hitam terlihat terlalu gelap dan formal, sangat berbeda dengan suasana pesta penuh warna dan gemerlap di klub tersebut.
Earlene, yang tahu betapa seriusnya Faye dengan pekerjaannya, sering merasa temannya itu terlalu terikat pada rutinitas yang menguras tenaga. Kali ini, kekesalan Earlene memuncak hingga ia menyentil kepala Faye, membuat Faye mengaduh kesakitan. "Jangan kebanyakan minum, aku tidak bisa mengantarmu pulang," ujar Earlene dengan nada setengah memperingatkan.