41. Awal dari kebahagian

221 21 10
                                    

"Warna itu memancarkan keindahannya tanpa penghalang, bebas dan murni

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Warna itu memancarkan keindahannya tanpa penghalang, bebas dan murni. Ia tidak lagi tersembunyi, melukiskan harmoni yang tak terputus, menjadi saksi akan keberanian dan ketulusan yang membebaskannya dari kegelapan."

Hidden Hues
Ayuureve

-

Tidak heran berita tentang Faye kemarin sudah lenyap dari media. Semua perhatian kini tertuju pada kasus seorang artis papan atas yang tertangkap narkoba. Faye tahu siapa yang bertanggung jawab atas hilangnya berita itu. orang yang kini sedang duduk di depannya, menatapnya dengan tatapan intens sambil menyandarkan tubuhnya di kursi.

Faye akhirnya mendongak dari piringnya, mendapati mata Evrard yang tak pernah lepas darinya. "Kenapa kau sedari tadi menatapku seperti itu?" tanyanya, alisnya sedikit terangkat.

Evrard menyunggingkan senyum tipis, "Sangat lucu melihat kau malu."

Wajah Faye langsung memerah. Ia meletakkan garpunya dengan sedikit kasar di atas piring, menatapnya dengan mata menyipit. "Siapa yang malu? Aku tidak malu," sangkalnya dengan cepat, meski suaranya sedikit meninggi.

Evrard tidak menjawab apa pun. Ia hanya menatapnya lebih dalam, senyuman menggoda masih menghiasi wajahnya. Mata hazelnya menyiratkan kepercayaan diri yang tak tergoyahkan, seolah ia tahu persis bahwa Faye sedang berusaha keras menyangkal sesuatu yang sudah jelas.

Faye mendesah kesal, "Mari berlibur," ucap Evrard tiba-tiba, nadanya ringan namun tegas.

"Berlibur?" Faye menatapnya dengan alis terangkat tinggi. "Tidak mau. Aku mau ke kantor polisi."

"Untuk apa?" tanyanya, meski ia sudah bisa menebak jawabannya.

"Orang-orang yang kemarin mencelakaiku. Aku harus menginterogasi mereka," jawab Faye, nada suaranya penuh tekad.

"Semuanya sudah diselesaikan. Mereka juga sudah mendapatkan balasannya. Kau tidak perlu ikut campur."

Faye memandang aneh "Ini kasusku. Aku yang jadi korban di sini. Yang ada, kau yang ikut campur, Evrard."

Evrard mencondongkan tubuhnya sedikit ke depan, tatapannya serius namun tetap santai. "Faye, kau memang korban. Tapi itulah kenapa aku ada di sini, untuk memastikan kau tidak perlu lagi berurusan dengan mereka. Percayalah, apa yang mereka dapatkan sudah lebih dari cukup."

"Tapi—"

"Tidak ada tapi, Faye." Suara Evrard rendah dan tenang, penuh otoritas yang tidak bisa ditolak. "Aku tidak akan membiarkanmu terlibat lebih jauh. Ini terlalu berbahaya."

Faye mendengus, tidak terima. "Aku bisa mengatasi hal berbahaya lebih dari itu."

Evrard menggeleng pelan, pandangannya lembut tetapi tegas. "Saat itu, kau punya tim dan masih menjadi FBI. Sekarang kau sendiri—dan kau punya aku."

Hidden HuesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang