Zhao Yuanzhou memasukkan si kembar ke dalam ayunan mereka. Wajahnya terlihat cemas dan sedih.
Dia bergantian mengecup lembut jari jemari mungil milik si kembar.
"Nanti Niang jemput" bisiknya
"Zhu Yan ayo" Zhou Yichen memanggil
Dengan berat hati Zhao Yuanzhou meninggalkan si kembar yang belum genap berumur tiga bulan di dalam pengawasan Situ-dàren dan istrinya.
"Jadi kita akan langsung pergi ke makam Klan Bing Yi kan?" Tanya Zhou Yichen
Zhao Yuanzhou mengangguk. Wajahnya murung, dia memijat pelan dadanya.
"Kenapa?" Tanya Zhou Yichen
"Perasaan ku tidak enak"
"Bagaimana kalian sudah siap?" Tanya Li Lun tidak sabar
"BISA SABAR TIDAK!" Zhou Yichen membentak
Li Lun memutar bola matanya "Terserah"
Li Lun, Ying Lei, Zhao Yuanzhou dan Zhou Yichen membentuk lingkaran, perlahan asap dari bakaran dupa ajaib milik Ying Lei mengitari mereka.
Dalam persekian detik, biro penangkap siluman berubah menjadi malam klan Bing Yi.
Zhou Yichen mengambil langkah maju pertama.
"Ini makam keluarga ku?" Tanyanya
"Kenapa, belum pernah kesini?" Tanya Li Lun
Dia menggeleng "Belum. Bahkan ketika ayah dan kakakku meninggal mereka di kremasi"
"Makam ini adalah makam para leluhur mu. Makam ini sangat tua, bahkan setelah aku dan Li Lun terlahir, makam ini sudah berdiri lama. Mungkin sejak zaman Bing Yi makam ini mulai di dirikan"
"Kalau begitu ayo masuk bersama" Zhou Yichen menawarkan tangannya pada Zhao Yuanzhou.
Dengan senyuman manis Zhao Yuanzhou menerima tangan Zhou Yichen dan mereka masuk berdua bergandengan.
"Cih!?" Ucap Li Lun ketus
"Mau gandengan tangan juga?" Tanya Ying Lei dengan nada bercanda
Li Lun tidak menjawab dengan kata-kata, dia hanya menjawab dengan tatapan tajam mematikan.
"SIAPA YANG BERANI MASUK KE DALAM SINI????"
Tiba-tiba sebuah suara besar menggema
"Aku adalah keturunan Bing Yi!" Ucap Zhou Yichen
"HMMM... AKU BISA MELIHAT NYA, KAU MEMANG KETURUNAN BING YI. ATAU BISA DI BILANG KAU BING YI ITU SENDIRI. DAN KAU, YING LONG..."
"Aku bukan Ying Long" ucap Zhao Yuanzhou bingung
"AKU YING LONG, KAU YING LONG, KITA BERDUA YING LONG"
"Hah?" Ucap Zhao Yuanzhou dan Zhou Yichen serempak
"SUDAH LUPAKAN, KALIAN KESINI KARENA INGIN MENEMPAH KEMBALI PEDANG YUNGUANG YANG PATAH, BUKAN?"
"Bagaimana kau tau?!" Ucap Zhou Yichen tidak percaya
"PEDANG ITU KAN KAU BAWA KESINI, AKU BISA MELIHAT PATAHANNYA. KAU KIRA AKU BUTA?!"
Zhou Yichen dan Zhao Yuanzhou saling bertukar pandang.
"Orang yang berhubungan dengan Bing Yi pasti menyebalkan" Li Lun mencibir
"Baik, bagaimana cara untuk menempah kembali pedang ini?" Tanya Zhou Yichen

KAMU SEDANG MEMBACA
CHASING HIM
FanfictionZhou Yichen tidak pernah membayangkan dia akan jatuh cinta pada Siluman Monyet yang telah membunuh ayah dan kakak laki-laki tercintanya. Tapi setelah dia mengenal monyet sialan itu lebih jauh, dia justru menaruh hati padanya