CHAPTER 39

1.5K 176 118
                                    

"AAAARRRGHH!"

Teriakkan kesakitan yang memekakkan telinga bisa terdengar di seluruh penghujung gedung biro penangkap siluman

"ZHAO YUANZHOU!!! BUKA PINTUNYA ZHAO YUANZHOU!!! KAU KENAPA!" Wen Xiao berteriak panik, tangannya memukul-mukul pintu dimana Zhao Yuanzhou mengurung dirinya

Mendengar teriakkan yang saling beradu, membuat Ying Lei berlari menghampiri mereka "Dewi ada apa?!"

"Bantu aku buka pintunya, dia melakukan sesuatu di dalam!"

Ying Lei berusaha mendobrak pintu itu, tapi bagaikan lengket dengan lem permanen, pintu itu tidak mau terbuka.

"Bagaimana bisa, pintu ini seharusnya bisa hancur kalau di dobrak. Namun ini jangankan hancur, bergerak saja tidak?!" Ucap Ying Lei kebingungan

"Dia pasti memantrai pintu ini"

"AAARGHHHHH!!!" Teriakkan Zhao Yuanzhou kembali terdengar

"ZHAO YUANZHOU BUKA PINTUNYA!" Wen Xiao kembali menggedor

Di dalam kamar, Zhao Yuanzhou berpegangan pada tepi kasur, keringat mengucur deras, rambut berantakan, dia mencoba membuka kakinya lebar-lebar.

"ZHAO YUANZHOU APA YANG KAU LAKUKAN!!"

"Wen- Wen Xiao... Aku-aku tidak apa-apa"

"BODOH! BAGAIMANA BISA AKU PERCAYA KETIKA KAU BERTERIAK SEPERTI ITU!"

"Aku benar-benar tidak apa-apa. Xiao-Xiao Zhuo dia-"

"DIA BAIK XIAO JIU MENJAGANYA SEKARANG BUKA PINTUNYA!!"

"Aku tidak bisa- AAARRGHHHHHH!!"

Wen Xiao semakin panik, Ying Lei mencoba membuka pintu dengan pedang miliknya namun tetap tidak bisa.

   Teriakkan Zhao Yuanzhou yang menggema pun akhirnya sampai ke telinga Zhou Yichen. Dirinya yang sedang tidak sadarkan diri langsung membuka matanya lebar-lebar.

"Zhu Yan!"

Dia langsung melompat dari atas kasur dan berlari pergi dari kamar.

"ADA APA INI!" Dia berteriak

"Xiao Zhuo, kenapa kau disini?!"

Zhou Yichen tidak memperdulikan pertanyaan Wen Xiao dan langsung berlari menghampiri kamar dimana Zhao Yuanzhou mengurung diri.

"ZHU YAN KAU KENAPA!?" Dia menggedor panik

"Yichen kenapa kau bangun?!" Tanya Zhao Yuanzhou dari balik pintu, dari suaranya terdengar jelas dia sedang menahan rasa sakit

"KAU MAU BERBUAT APA?!"

"TIDAK ADA. AKU BAIK!"

"BOHONG! BUKA ATAU AKU HANCURKAN SELURUH BIRO INI!!"

"AARRRGHHHHH!!!!"

Darah mulai mengalir, tenaga Zhao Yuanzhou pun semakin terkuras.

Bak ikut merasakan penderitaan Zhao Yuanzhou, gelang pemberian Li Lun di tangannya tiba-tiba bersinar.

"ZHU YAN BUKA PINTUNYA ATAU AKU BERSUMPAH!-"

"Per-percaya padaku, ku mohon" pintanya, suaranya terdengar sangat lemah

"Kau melakukan apa didalam sana!"

"Tolong Xiao Zhuo percaya padaku"

"Zhu Yan akan ku buka paksa pintu-"

Sebelum Zhou Yichen bisa menyelesaikan kata-katanya, pintu kamar sudah terbuka. Namun bukan Zhao Yuanzhou yang berada di balik pintu, melainkan Li Lun.

"LI LUN KAU-"

CHASING HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang