BAB 47

1.7K 209 56
                                    

FLASH BACK ON

Seorang laki-laki dengan usia hampir lebih dari tiga puluh tahunan tampak resah di rumah mewahnya di sebuah kawasan elite di tengah-tengah kota Bangkok.

Ia berjalan mondar-mandir di ruang kerjanya dengan wajah resah.

"Apa rekaman di basement itu benar-benar Becky dengan Freen? Kenapa Becky berani bermain api lagi di belakangku?" Gumannya setelah beberapa saat yang lalu seseorang mengiriminya video rekaman disaat Freen dan Becky ada di dalam mobil beberapa hari yang lalu.

Seseorang yang mengirimkan video itu pada Non bukanlah tanpa tujuan, sebab Non harus mentransfer sejumlah uang dengan nilai yang besar untuk mendapatkan video full nya.

Karena pada awalnya si pengirim hanya mengirimi Non beberapa foto yang diambil sebelum merekam kejadian di basement itu, agar bisa menjual hasil rekamannya pada sang pengusaha.

"Aku harus bertanya padanya dan mengambil tindakan tegas!" Ucap Non sembari mengambil telepon genggamnya berniat menghubungi tunangannya.

Tapi dia menghentikan gerakannya. Sepertinya dia berubah pikiran.

Non lalu memutar tubuhnya dan berjalan menuju pintu, lalu melangkah menuju kamarnya.

Sesampainya di kamar dia segera mengganti piyamanya dengan kemeja lengan pendek dan celana panjang, kemudian mengambil kunci mobilnya dan bergegas turun.

"Becky pasti ada di rumahnya di jam malam seperti ini" batin Non.

******************



Pukul Setengah sebelas malam tibalah Non di depan rumah Becky. Non tidak menekan Bell. Melainkan menghubungi Maid Becky via telepon agar membukakannya pintu gerbang.

Non sudah dikenal baik oleh asisten rumah tangga yang bekerja di rumah Becky. Jadi segala permintaannya juga dianggap perintah oleh Mai, sang Asisten Rumah Tangga.

Setelah pintu utama terbuka, Non langsung menuju Kamar Becky yang ternyata tidak dikunci.

"Phi Non??!!" Pekik Becky karena kaget. Disaat dia ingin mematikan lampu dan bergerak untuk tidur, tiba-tiba tunangannya membuka pintu kamarnya dengan kasar.

Non berjalan mendekati Becky dengan wajah merengut penuh amarah.

"Berani sekali kamu menghianati ku lagi Beck!!" Bentaknya kemudian

Becky membulatkan matanya.

"Hah? Apa maksudmu? Aku tidak melakukan apapun" sangkal Becky

"Gawat! Apa phi Non tahu tentang Freen yang kembali mendekati?" Ujar Becky dalam hati.

Jantungnya berdetak kencang saat ini. Berharap Non hanya asal menuduhnya tanpa Bukti. Walaupun Becky sadar betul, bahwa Non bukan tipe orang tidak rasional. Dia pasti berbicara sesuai fakta dan kenyataan.

Kembali Non melempar Handphone nya yang sudah menyala ke arah Becky. Dengan gerakan cepat, Becky berhasil menangkap Handphone tersebut.





Deg!!





Video saat ia dan Freen berbicara di dalam mobil terlihat samar namun siluet wajah mereka dan Plat mobil milik Becky tercetak jelas dalam video, sehingga Becky tidak bisa mengelak lagi.

"Aku.. aku sudah berusaha menghindarinya phi. Bukan aku yang memulai" terang Becky kemudian dengan wajah ketakutan.

"Apa kau lupa Beck. Video tidak pantas mu dengan wanita itu tiga tahun yang lalu masih aku simpan dengan rapi. Dan siap menjadi booming kapanpun aku menginginkannya" ucap Non dengan amarah yang tak terbendung.

I am Here For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang