BAB 5

819 82 2
                                    

Lagu Give Me Your Forever oleh Zack  Tabudlo berdering nyaring dari handphone Freen yang ia letakkan sembarangan di atas meja di depan Sofa. Freen merasa terganggu oleh deringan HP yang sepertinya sudah berbunyi beberapa kali sedari tadi.

Freen membuka matanya, tapi suara dering itu telah hilang. Matanya langsung terbelalak begitu melihat posisi tidurnya. Freen tertidur diatas tubuh telanjang Becky dan kepalanya tepat berada diantara payudara Becky tanpa dibatasi oleh selembar kainpun. Bisa-bisanya Freen langsung tertidur setelah melakukan aksinya terhadap Becky.

"Aaww imut sekali putingnya. Jadi ingin mengemutnya lagi" batin Freen dengan tatapan liarnya.

Tapi segera dia sadarkan dirinya dengan menggelengkan kepalanya kuat-kuat.

*******
Freen POV

Setelah aku menyadarkan diriku, aku kembali melirik Becky yang ada di bawahku. Dia tampak tertidur lelap dengan kondisi tanktop yang tersingkap dan menampilkan payudara mungil dan perut yang rata dan anggota tubuh bawahnya telanjang tanpa apapun untuk menutupinya. Aku rasa dia benar-benar kelelahan karena tidak terusik sedikitpun oleh suara handphone dan pergerakan tubuhku.

Aku menatap Becky dengan kasih sayang, bukan lagi dengan penuh gairah seperti satu jam yang lalu.

Segera setelah aku mematikan Televisi layar datar yang sedari tadi menyala tanpa memperlihatkan gambar oleh karena film yang kami tonton sudah selesai tanpa kami saksikan sampai ending, aku mengangkat dan membopong tubuh Becky agar dia bisa merasa lebih nyaman di ranjang tidurnya yang luas. Tubuh bagian bawahnya aku pakaikan kembali celana yang dia kenakan tadi dan menyelimutinya. Baru kemudian aku mengurus diriku sendiri setelah itu.

Becky tidak terusik sama sekali.
Pasti dia kelelahan karena aku buat klimaks sebanyak dua kali.

Jujur saja, aku bingung sekarang. Bagaimana jika nanti Becky terbangun. Bagaimana aku harus menjelaskan semua ini. Aku bisa saja mengatakan kalau gairahku meningkat karena menonton Film. Tapi dia akan berpikir kalau aku manusia yang mudah terangsang dan bisa menyalurkan nafsuku ke siapa saja yang berada di dekatku saat nafsu itu naik.

Apa aku harus benar-benar jujur??
Memang benar aku tiba-tiba menjadi nafsu karena menonton film, tapi aku tidak akan tertarik menyentuh seseorang jika orang itu bukan Becky.

Karenaa......

Aku mencintai Becky.

Ya benar. Aku mencintai sahabatku sendiri.

Sejak kapan?

Sejak kami berteman pada saat umur kami 10 tahun. Disaat dia suka bermain ke rumahku atau aku ke rumahnya karena jarak rumah kami sangat dekat.

Sejak kami suka bermain peran Pangeran Kodok dan Sang Putri Kerajaan.

Sejak aku mengucapkan janji yang aku tepati padanya bahkan sampai hari ini
"Permintaanmu adalah perintah untukku Princess"
Aku selalu mengatakan itu padanya. Persis seperti dialog yang kami mainkan disaat masih anak-anak.

Peran pangeran yang selalu aku mainkan saat kanak-kanak, aku realisasikan ke dunia nyataku. Dimana pangeran Freen selalu mencintai Tuan Putri Becky. Walapun bagi Becky mungkin itu hanya sebuah peran dalam permainan. Entahlah aku tidak tahu apa yang dia rasakan padaku. Aku tidak ingin terlalu percaya diri mengatakan bahwa dia juga mencintaiku seperti yang sering dia katakan dulu saat kami bermain peran.

"I want you to know
I love you the most
I’ll always be there right by your side
Cause baby you’re always in mind"

Suara dering HP ku mebuyarkan lamunanku. Segera aku bergerak cepat mengangkatnya dan menuju balkon. Aku tidak ingin kesayanganku terbangun karena gangguan suara itu.

I am Here For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang