Setahun sudah Freen, Becky, Irin dan Nam berkuliah di kampus mereka tercinta. Semua berjalan baik dan dua mahasiswi yang tinggal sekamar masih menyimpan perasaan mereka untuk satu sama lain tanpa niat mengungkapkannya sama sekali, siapa lagi kalau bukan Freen dan Becky.
Freen lebih suka berkutat dengan buku-buku dan jarang sekali membolos. Sangat antusias dengan ilmu pengetahuan, tapi tidak membuat dia mengabaikan Becky. Becky tetap jadi yang utama untuknya.
Saat Becky sakit, Freen bahkan rela meninggalkan kuliahnya untuk menjaga Becky. Bukan hanya karena sakit, disaat sehat dan Becky ingin Freen menemuinyapun, saat itu juga Freen datang tanpa peduli sesibuk apa kondisinya.
Becky sendiri, masih berpacaran dengan Non. Walaupun Becky masih sering menolak bila Non ingin menyentuhnya. Dia hanya mengijinkan Non mencium bibirnya tidak lebih dari itu.
Dia masih ragu dengan perasaannya untuk Non walaupun sepertinya Non selalu berusaha menarik perhatian Becky di sela-sela kesibukannya di perusahaan milik ayahnya yang kini sudah dialihkan kepemilikannya ke dirinya sendiri.
Sedangkan Nam dan Irin sibuk perpacaran di sela-sela waktu kuliah mereka.
Ya benar. Kedua sahabat Freen dan Becky itu sudah memiliki kekasih saat ini.
***************
"Wah sudah cukup lama kita tidak berkumpul seperti ini. Aku merindukan kalian" Nam berteriak heboh sambil memeluk ketiga temannya saat bertemu di sebuah restoran.
"Aku juga merindukanmu" sahut Freen membalas pelukan Nam
"Ayoo, cari tempat dulu. Aku mau pamer sesuatu" ujar Irin bersemangat
Freen dan Nam tampak penasaran. Sedangkan Becky nampak biasa saja.
"Apa yang ingin kamu pamerkan?" Ucap Nam segera setelah mereka duduk. Rasa penasarannya sangat tinggi.
"Hehehehe. Aku memiliki kekasih" ungkap Irin
"Whaat??!! " - nam
"Selamat Irin! Apa laki-laki itu sekampus dengan kita? Apa dia sangat tampan sehingga membuat kamu jatuh cinta dengannya " Ucap Freen menggoda Irin
Becky tampak diam saja karena dia sudah tahu lebih awal.
"Dia tampan Freen, tapi tidak lebih tampan dari kamu kok" canda Irin
"Heyy..,, aku ini cantik bukan tampan" protes Freen dengan alis menyatu.
"Tampan dan cantik juga apa gunanya jika tidak punya kekasih" sindir Nam lalu mencomot kentang goreng yang baru dibawakan oleh pelayan restoran.
Raut wajah Becky berubah mendengar ucapan Nam.
"Kita sama-sama tidak berguna Nam. Bukankah kamu juga single?? Haha" Sahut Freen enteng.
Nam hanya senyum-senyum.
"Tunggu! Kamu sudah punya kekasih Nam?!" Pekik Irin
Nam hanya tertawa kecil tanpa mau menjawab rasa penasaran Irin, Freen dan Becky.
Merekapun lanjut mengobrol hal-hal random lainnya karena Nam tetep kekeuh belum ingin bercerita tentang pujaan hatinya.
Sedangkan Becky sibuk dengan pikirannya sendiri.
Freen yang peka dengan keadaan Becky yang lebih banyak diam saat mereka berkumpul, segera menggenggam tangan Becky di bawah meja. Lalu menaikkan alisnya seolah berkata "Ada apa?"
Becky hanya menggeleng tanpa memberi jawaban.
*******************
FREEN POV
![](https://img.wattpad.com/cover/377262721-288-k481710.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I am Here For You
Novela JuvenilTidak apa-apa jika tidak sesuai keinginanku, tidak apa-apa jika kamu tidak menjadi milikku, sungguh. Yang terpenting bagiku adalah kamu bahagia. Senyummu, tawamu, bahagiamu adalah prioritasku. Warning 18+ 🔥 #GXG #freenbecky