AUTHOR POV
JEDAAAAAAARRRRRRR
"Apaaaa??!!"
Freen berteriak kaget bersamaan dengan kilat yang disusul oleh suara guntur.Freen berlari secepat yang dia mampu menuju gerbang. Diikuti oleh phi Pia dengan membawa payung.
Dengan kasar Freen mendorong gerbang dan menemukan Becky sedang duduk tertelungkup sambil menutup telinganya.
"Ya Tuhan. Sayang! Becky! Maafkan aku Beck. Maaf..." Freen segera memeluk tubuh kekasihnya yang tampak gemetar hebat dan kulit yang terasa sedingin es. Dia mulai menangis, menyesali perbuatannya mengabaikan Becky.
"Harusnya aku tadi menemuimu sayang. Harusnya aku tak mengabaikanmu. Harusnya aku tidak mengutamakan egoku" sesal Freen dalam hati sambil memeluk Becky dengan erat. Sementara Pia langsung memayungi mereka.
"Sayang!! Kamu bisa mendengarku? Hikz hikz" Freen menggoncang-goncangkan tubuh lemah Becky.
Becky mendongakkan kepala dengan lemah dalam pelukan Freen. Matanya terbuka perlahan.
"Freen, ka..,kamu di..disini sayang?" Lirih Becky dengan sangat lemah dan suara yang bergetar akibat kedinginan. Tangannya terulur pelan mengelus pipi kiri Freen.
"Yes princess. I'm here.
I'm here for you. Hikz hikz"
Sahut Freen cepat sambil menangis tanpa henti. Tangannya menangkap tangan Becky yang berada di pipinya.Becky tampak tersenyum tipis. Namun tiba-tiba matanya tertutup, kepala dan tangannya terjatuh pelan ke dada Freen.
"Becky!! Sayang!!" Freen sangat panik ketika melihat Becky pingsan di pelukannya.
"Freen!! Apa yang terjadi??" Pekik Nam begitu keluar dari mobilnya ketika dia baru sampai depan rumahnya.
"Nam..hikz Nam. Bantu aku tolong! Hikz hikz. Becky Nam! Tolong" Freen berbicara sambil menangis.
"Kita angkat Becky dulu" tegas Nam dan dengan sigap membantu Freen mengangkat Becky lalu dibawa ke dalam rumah, sedangkan phi Pia tetap memayungi mereka agar tidak bertambah basah.
*Di Kamar Tamu rumah Nam*
Becky mulai direbahkan di Sofa panjang yang ada di dalam tamu itu.
"Phi tolong ambilkan beberapa handuk dan bathrobe. Setelah itu tolong panggil dokter langganan keluarga untuk datang ke rumah" titah Nam kepada asisten rumah tangganya.
"Baik nona" ucap phi Pia lalu bergegas melaksanakan perintah.
"Nam aku akan melepas pakaian basah Becky" ucap Freen kemudian menoleh ke arah Nam yg berdiri di sampingnya.
"Baik akan ku bantu" Nam mulai membuka kancing kemeja yang dikenakan Becky.
Namun....
Dicegah oleh Freen.
"Aku saja, kamu pergilah ke luar. Aku tidak ingin siapapun melihat tubuh kekasihku kecuali aku" ucap Freen posesif
"Whaattt?! Apakah ini saat yang tepat untuk cemburu? Ini keadaan darurat Freen. Pacarmu bisa mati karena kedinginan!" Ucap Nam mendramatisir.
"Tapi" - Freen
"Diam! Aku tidak tertarik dengan tubuh wanita kau paham?! Aku hanya suka dengan batang. Bukan lubang" - ucap Nam sambil bergerak cepat membuka seluruh pakaian Becky dan menggosok tubuh gadis yang masih tidak sadarkan diri itu dengan handuk yang diberikan oleh Phi Pia.
"Bisa-bisa membahas batang dan lubang disaat seperti ini" batin Freen dengan muka masam.
Author : kamu yang mulai duluan Freen🙄.

KAMU SEDANG MEMBACA
I am Here For You
Fiksi RemajaTidak apa-apa jika tidak sesuai keinginanku, tidak apa-apa jika kamu tidak menjadi milikku, sungguh. Yang terpenting bagiku adalah kamu bahagia. Senyummu, tawamu, bahagiamu adalah prioritasku. Warning 18+ 🔥 #GXG #freenbecky