BAB 23

1.7K 172 20
                                        

*Tiga bulan kemudian*

Di salah satu restoran mewah di Bangkok Thailand, SEEN Restaurant and Bar, duduklah tiga orang dengan pakaian formal yang berkelas. Seorang wanita paruh baya dengan Prada dress hitamnya yang elegan dengan tangan yang dihiasi oleh gelang emas Dior dan jam tangan Alexandre Christie terbaru, duduk menghadap sepasang kekasih yang sedang sibuk dengan makanannya masing-masing.

Sang pria muda dengan setelan jas mewah yang membuatnya tampak memukau, dengan jam tangan Rolex menghiasi tangan kanannya.
Sedangkan si gadis muda mengenakan Pinterest Outfit by Chanel, gelang dan cincin Cartier silver bertengger di pergelangan dan jari tengah, tangan kirinya.

Ya mereka adalah Mama Rawe Armstrong, Becky Armstrong dan Non Ratchanon.

Ya mereka adalah Mama Rawe Armstrong, Becky Armstrong dan Non Ratchanon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pic : SEEN Restaurant n Bar

"Beck, kamu sudah memasuki semester 7 sekarang. Mari lakukan pertunangan dulu. Dan kalian berdua akan menikah segera setelah kelulusamu Beck." ucap Mama Rawe dengan lugas.

PLAAAAAAAANKKKK

Pisau yang digunakan Becky untuk memotong Steak terjatuh ke lantai.

"Sayang, kamu tidak apa-apa?"
Ucap Non perhatian

Becky hanya menggeleng dengan raut wajah tegangnya.

Non lalu memanggil pelayan untuk meminta pisau baru untuk Becky.

"Lanjutkan makannya sayang" ucap Non lagi sambil tersenyum setelah pisau dibawakan oleh Pelayan.

Sedangkan Becky melanjutkan makanannya sambil menunduk tanpa merespon ucapan mama nya.

"Bagaimana nak Non?" Pertanyaan Rawe beralih ke kekasih anaknya.

"Saya selalu siap tante, begitupun orang tua saya. Hubungan Saya dan Becky sudah berjalan empat tahun lebih, saya rasa sudah cukup untuk kami saling mengenal satu sama lain" ucap Non dengan tegas.

"Bagus kalau begitu" Rawe tampak sumringah

Sedangkan Becky terus menunduk dan mengeratkan genggaman tangannya pada garpu dan pisau yang dia pegang.

****************

BECKY POV

Aku terlalu terbuai dengan kehidupanku yang nyaman. Aku memiliki Freen yang selalu menjagaku, mencintaiku, menuruti semua keinginanku. Mama yang tak pernah lagi mengusikku karena mengikuti perjanjian yang kami buat yaitu 'Berpacaran dengan Non adalah syarat agar aku diijinkan tetap berteman dengan Freen' walaupun saat ini status kami bukan lagi teman. Setidaknya itulah yang diketahui oleh semua orang kecuali Irin sahabatku, dan Nam sahabat Freen. Hanya mereka berdua yang mengetahui hubungan rahasiaku dengan Freen.

Bahkan seiring berjalannya waktu, aku dibuat nyaman oleh keberadaan Non yang tak pernah memaksakan kehendaknya padaku walaupun aku tahu dia sangat menginginkan bersentuhan fisik denganku. Terkadang dia mengirimkan sejumlah uang ke rekeningku tanpa aku minta dan juga kami jarang bertemu dan jarang bertelepon karena kesibukannya sebagai CEO sehingga hubungan rahasiaku dengan Freen terjalin aman tanpa dia ketahui.

I am Here For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang