BAGIAN 35 : ELANG

4.2K 275 15
                                    

Baca Remember Me Once More, yuk cerita baru nih *malu.
...

Let my love be the light that guides you home - the words

Lyra memperhatikan guru kursus bahasa jepangnya yang tengah menjelaskan materi dasar.

Sesekali ia menguap, dan mungkin saja sebentar lagi ia akan tertidur karena saking mengantuknya.

Sejujurnya ia lelah sekali hari ini, setelah pulang dari kuliah ia harus mengikuti kursus bahasa jepang juga.

Namun bagaimana lagi, ia harus melakukakannya.

Ia menoleh saat mendengar suara decitan dari pintu yang terbuka, ia melihat seseorang masuk kedalam ruangan.

Seketika ia meneguk ludahnya, pria itu, pria yang tak sengaja ia tabrak minggu lalu.

Oh benar ini adalah hari tersialnya.

Ia melihat pria itu berjalan kearahnya.

Ia membuang muka dan berpura pura menatap kedepan seakan tak melihat pria itu.

Dan tubuhnya semakin menegang saat pria itu menarik kursi yang persis berada disampingnya.

Ia tetap melihat kedepan, setidaknya walau pria itu tahu keberadaannya, pria itu akan tetap menganggap Lyra tak mengetahui keberadaannya.

Dan pada akhirnya sampai kursus itu berakhir, lyra tak bisa benar benar terfokus pada materi yang diajarkan.

Dengan cepat ia keluar dari tempat itu, dan menghembuskan nafas lega.

Ya ia yakin pria itu tau, tapi masa bodo setidaknya kursus itu telah berakhir.

Ia berjalan ke arah halte bus yang tak jauh dari sana.

Dan menemukan sebuah bus yang tengah berada disana, ya bagus, tunggu sebentar.

Lyra mempercepat langkahnya, namun ia mendengar langkah kaki dibelakangnya yang juga berlari.

Ia menoleh kebelakang, dan lagi lagi ia menemukan pria itu.

Lyra semakin mempercepat langkahnya dan dengan cepat menaiki bus itu. Dan mencari tempat duduk

Ia mengatur nafasnya, saat pria itu juga masuk kedalam bus itu dan mencari kursi yang kosong,

Tidak, tidak jangan disini.

Ia melihat pria itu melewati kursi disamping dirinya yang kosong

Ah syukurlah, pria itu duduk dibelakangnya, ya setidaknya ia tak duduk disamping dirinya.

Lyra menatap jendela, keadaan diluar masih sangat ramai walau langit telah menghitam,

Ingatannya kembali pada saat dulu ia masih di indonesia.

'Kamu tahu apa yang aku suka dari hujan?"

Baren hanya menggelengkan kepalanya

"Hujan selalu bisa ngebuat kata 'Jatuh' terdengar begitu indah..."

"Hujan... tetesan air yang jatuh membasuh bumi"
lyra mengucapkannya dengan mata terpejam, seolah begitu menikmati hujan yang turun saat ini.

"Gak seperti cinta..."
"Yang selalu membuat kata 'jatuh' terdengar begitu menyakitkan"
Lyra menatap Baren, lalu tersenyum samar.

"Saat kamu jatuh cinta kamu gak akan pernah bisa menjamin dia akan menangkapnya, mungkin dia akan membuat kamu jatuh cinta lalu membiarkannya begitu aja dan pada akhirnya jatuh cinta akan ngebuat kamu ngerasain yang namanya LUKA" Ucap Lyra

SUMMER TRIANGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang