Haii semua, *loh kok muncul lagi kan udah ending.
Hmmm entah kenapa tangan ku gatel banget pingin ngetik disini.
Kangen banget sama Summer Triangle.
Tapi kayaknya kalian enggak. HeheheJujur aja dari sehari sehabis aku update epilog Summer Triangle aku udah kepikiran bikin Ekstra part, malah sampe kepikiran sekuel. *yaampun
Tapi apalah daya anak ini, gak ada ide yang bagus, lagi buntu mulu. Padahal udah sebulan lebih kayaknya aku fikirin tapi gak ketemu ketemu sama tuan Ide.
Udah itu doang.
Aku emang cuma mau bilang, kangen sama summer triangle, kangen sama Vella Lyra, Altair Aldebaren, Vega Aschella, Elang, kangen pangeran es dan puteri musim panas, kangen sama sepatu bertahtakan berlian, kangen sama menye - menyenya Lyra dan jahatnya Baren, kangen nulis puisi buat cerita ini juga. HeheDadah. Bye. Hehe
Oh iya*otak promosinya keluar.
Aku nulis cerita baru loh judulnya After Sunshine(tuan angkasa dan nona bintang).
Loh kok after sunshine? Kenapa? Kita semua tau kan setelah sinar matahari biasanya akan ada gelapnya malam? Biasanya setiap orang mengibaratkan cahaya itu adalah hal yang indah, tapi kenapa dalam cerita ini yang diinginkan gelapnya malam? Kenapa after sunshine kenapa enggak sehabis hujan atau sehabis gelap?
Hehe,
Yuk intip sinopsisnya.
Hai tuan angkasa...
Masih kah kau mengingatku?
Masihkah cahaya ku memikat dirimu?Hai tuan angkasa....
Bintang mana lagi yang sedang kau tatap?
Jalan mana lagi yang tengah kau tempuh?Masih kah kau mengingatku?
Enggankah kau memanggilku Nona bintangmu?Ini hanya sebuah kisah klasik. Sebuah kisah yang bahkan kau akan bosan ketika membacanya.
Sebuah kisah dari buku usang yang berdebu.
Dan dari senja yang kelabu☆☆☆☆
Balik lagi ke Summer triangle, aku masih berusaha buat bikin Ekstra partnya kok sungguh
KAMU SEDANG MEMBACA
SUMMER TRIANGLE
Teen FictionAda satu hal yang akan kau ketahui saat menatap mata Lyra. Bahwa gadis itu begitu mencintai Baren, namun sebaliknya mungkin Baren tidak.