Seperti awan yang menaungi bumi..
Maka kau adalah tetesan air hujan...Langitku kelabu...
Hatiku remuk dengan pilu...Kau adalah tetesan air hujan...
Bagaimana aku menggenggammu?Maka dengarlah..
Ini dongeng yang akan ku ceritakan padamu..Kau tetesan air hujan itu..
Yang setiap kali melihatmu aku ingin berlari dengan tanpa jeda dikakikuKau tetesan air hujan itu..
Yang setiap kali aku coba menggapaimu.
Tanpa jeda pula kau melaju berjumpa daratanmu..Kau tetesan air hujan..
Yang rela berkali kali jatuh demi daratan.Lalu aku?
Dimana peranku dalam dongengmu?
Jelas bukan aku daratanmu..
Bukan tempat dimana kau rela terluka dan jatuh berkali kali demi aku..Aku hanyalah seorang yang menatapmu dari balik jendela kayu...
Melihatmu bertemu dengan cintamu..Seakan gemericik hujan tertawa tawa melihat pertemuan dua hati..
Kau dan daratanmu..Namun dalam cinta...
Aku selalu ingin menggapaimu..Maka berlari dibawa langit kelabu itu hanya karemu...
Aku ingin bertemu dengamu..
Berlari dengan senyum tanpa henti bersamamu..Namun kaki ku seolah terdiam...
Kau jatuh.. membasahi hatiku..
Tanganku menggenggam tetesan hujan dari awan kelabu..Mempertahankanmu..
Menggenggammu..
Tapi seakan semua begitu percuma..Cepat atau lambat..
Kau akan tetap kembali jatuh kedaratanmu..Lalu awan itu kembali memutih..
Dengan hatiku yang mengering tanpa tetesan air hujanmu..Kau selalu jatuh demi daratanmu..
Terluka demi daratanmu..
Lelah demi daratanmu..Dan daratan mu itu bukan aku..
Bukan aku..Sekuat apapun berlari dibawah hujan
Mencoba membuatmu jatuh kepadaku..
Kau tetap akan kembali kepada daratanmu(VELLA LYRA kepada ALTAIR ALDEBAREN)
----------------SUMMER TRIANGLE---------------
HAIIIII..
MINGGU YAHH... AGAK GABUT BUAT NULIS..
JADI CUMA BISA UPLOAD INI..KELAS 11 ITU EMANG NYEBELIN YAHH TUGAS TERLALU BANYAK :(
KARENA LAGI GALAU JUGA KAYAKNYA..
HHEHEE.TERIMAKASIH TELAH MEMBACA SUMMER TRIANGLE
KAMU SEDANG MEMBACA
SUMMER TRIANGLE
Fiksi RemajaAda satu hal yang akan kau ketahui saat menatap mata Lyra. Bahwa gadis itu begitu mencintai Baren, namun sebaliknya mungkin Baren tidak.