BAGIAN 27 : once upon a time

3.4K 250 17
                                    

Lyra melihat bayangannya dicermin, gaun berwarna biru mini selutut dengan bagian bawah mengembang terlihat begitu manis saat digunakannya,

rambutnya yang kali ini tak digerai namun disematnya flower crown dengan rambut yang melingkar dibagian belakang flower crown seolah menyatu bersama flower crown tertata indah dikepalanya hanya rambut depannya yang bergelombang atau lebih tepatnya bekas poni yang sudah memanjang sedagu ia biarkan jatuh begitu saja tanpa ia lingkarkan bersama flower crown. Seperti bermahkotakan bunga bunga yang cantik

Lalu ia mengeluarkan high heels putih polos dengan tinggi 5 cm dari kotaknya, segaris senyum tipis tertera dibibirnya.

"Lyr... cepet Baren udah nungguin tuh" suara kakaknya mengalihkan pandangannya.

Mendengar perkataan kakaknya itu matanya membulat, ia harus cepat cepat keluar atau kakaknya itu akan bertanya yang macam macam kepada Baren

Dengan cepat ia mengambil dompet yg juga berwarna putih yang berada di atas kasurnya, lalu ia juga mengambil high heelsnya yang belum sempat terpasang.

Ia melangkah keluar kamarnya, lalu mengejar kakaknya yang berada didepannya.

Dengan cepat ia menarik tangan kakaknya, dan menatap kakaknya sebal

"Mau kemana?" Kata Lyra curiga.

"Mau nemuin Baren lah" kata kakaknya dengan santai.

"Gak usah macem macem ya.." katanya lalu berlari meninggalkan kakaknya menuju pintu. Lalu keluar dan menutup pintu itu rapat rapat agar kakaknya mengurungkan niatnya untuk keluar menemui Baren.

Lyra membalikan badannya dan menemukan Baren tengah berdiri di depannya, pria itu begitu tampan dengan pakaian formal yang ia gunakan.

Mereka sama sama tersenyum dan saling menatap satu sama lain.

"Bohong kalau gue bilang lo gak cantik" kata Baren. Sementara Lyra hanya tersenyum mendengarnya.

"Kenapa warna biru?" Kata Baren menatap gaun yang dikenakan Lyra.

Lyra hanya mengedikan Bahunya.

"Because..."
"Iam your cinderella" Kata Lyra,

Yang medapatkan sebuah anggukan dan tawa kecil dari Baren.

Lalu dengan cepat Baren mengambil high heels dari tangan Lyra dan menarik tangan Lyra untuk duduk disalah satu bangku.

Sementara Baren berlutut didepannya, memasangkan high heels dikaki Lyra.

"Anggap aja ini sepatu bertahtakan kaca" kata Baren.

Lalu bangun dan mengulurkan tangannya,

Dengan senyum mengembang dibibirnya Lyra menyambut tangan Baren.

Jatuh cintalah kepadaku, maka semestapun akan tahu betapa bahagianya diriku

....
....

Once upon a time...

Seseorang datang dalam hidupku
Dia datang dengan senyum dibibirnya.
Seolah membawakan musim semi dihidupku.

Dia datang mengetuk hati yang tak pernah tersentuh.
Mengambil alih rasa yang yang bebas menjadi terbelenggu.
Ia sang pemilik kunci hati ini.

Ia membuatku jatuh cinta.
Membuat ku seolah merasakan bahwa akulah cinderellanya...

Katanya anggap saja.
Ia menyematkan sepatu bertahtakan kaca

Tapi taukah dia?
bahkan seolah kakiku menari dengan begitu indah bersamanya.
Tidak seperti sepatu kaca.
Namun tangannya seolah memasangkanku sepatu bertahtakan berlian.

SUMMER TRIANGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang