I'm thinking 'bout how people fallin love in mysterious ways
Ya cinta begitu misterius, kau tahu bukan? Ada banyak orang lain di dunia ini? Lalu mengapa kau bisa memilihnya? Mengapa kau bisa jatuh cinta padanya? Padanya yang tak menaruh rasa kepadamu?
Sebegitu sulitkah jalan cinta? Sehingga tangan ku seolah melepas apa yang tak pernah ku genggam? Seolah berlari penuh lelah namun ternyata kau tetap berada ditempat semula dengan dia yang berlari menjauh?
Tidak, tidak...
Yang aku tahu hanyalah..
Aku menyukainya.Selebihnya...
Ya seperti tadi..
Bukankah cinta begitu misterius?
Maka yang bisa menguaknya hanyalah waktu..Lyra memejamkan matanya, kepalanya begitu sakit minggu kemarin ia selalu tidur hingga larut malam, ia mencoba mengejar pelajaran yang tak ia mengerti, mengingat seminggu lagi ujian kelulusan.
Lyra menutup buku kimiannya, lalu memgambil topi dari dalam tasnya.
Senin pagi, kenapa setiap senin pagi selalu diadakan upacara bendera.
Ia melangkahkan kakinya dengan gontai, ia merasa ada yang salah dari tubuhnya, kepalanya benar benar sakit.
Dengan malas ia berdiri dibarisan kelasnya, lalu kemudian ia menoleh kesamping, ah Baren berdiri persis disampingnya mengikuti barisan pria, lalu ia juga bisa melihat Vega berbaris didepannya.
Oh ayolah cepatlah selesai, mengapa upacara bendera kali ini begitu lama,
Lyra menyeka keringatnya, ia merasa suhu tubuhnya menghangat, ah tidak bukan hangat tapi mungkin panas.
Lalu ia merasa tubuhnya melayang, begitu riang, seringan kapas.
....
Baren tengah menatap bendera yang perlahan naik, sambil terus melirik kesamping.
Ia bisa melihat Lyra menyeka keringatnya, sepertinya ada yang tidak wajar dari gadis
Lalu dengan cepat, Baren bisa melihat gadis itu kehilangan keseimbangannya,
Dengan refleks Baren menangkap Lyra, yang wajahnya pucat pasi dengan mata terpejam.
Tanpa sadar Baren mengangkat Lyra dan membawanya ke uks.
Ia membaringkan Lyra dengan perlahan, lalu dengan lembut menyisihkan rambut Lyra yang menutupi wajahnya.
Lalu tak lama penjaga uks pun datang memeriksa Lyra.
"Demamnya tinggi banget, bisa gak nanti setelah sadar kamu bawa dia pulang? Dia butuh istirahat" kata petugas itu.
Baren bisa melihat petugas itu memeras kain dari air kompresan lalu meletakannya didahi Lyra. Lalu pergi meninggalkan baren.
Baren melihat Lyra yang masih terpejam, gadis itu terlihat lemas sekali.
Perlahan Baren bisa melihat gadis itu membuka matanya, lalu menatap Baren yang ada disampingnya.
Mereka hanya terdiam, sedangkan Lyra mulai memegangi kepalanya, seolah memikirkan apa yang tengah terjadi.
"Lo demam" kata abaren. Namun Lyra masih tetap terdiam melihatnya.
"Kata petugasnya lo boleh pulang, dan istirahat" kata Baren lagi.
Lalu Lyra mengangguk, ia mulai merogoh kantung bajunya, mencoba mengambil hpnya.
"Hp lo mungkin tadi jatuh dilapangan tapi tenang aja, mungkin udah disimpen Vega"
Kata Baren seolah mengetahui apa yang sedang Lyra lakukan
KAMU SEDANG MEMBACA
SUMMER TRIANGLE
Fiksi RemajaAda satu hal yang akan kau ketahui saat menatap mata Lyra. Bahwa gadis itu begitu mencintai Baren, namun sebaliknya mungkin Baren tidak.