[End] Behind The Wedding

Prolog

Aku ... bagaikan langit tenang tanpa riak yang menggetarkan. Sedangkan, kamu ... bagaikan laut yang selalu bergemuruh dengan seluruh ombak yang ada.

Aku yang selalu berada di tempatku dan dirimu yang selalu mencapaiku. Berulang kali berkata bahwa birumu dan biruku sama. Menjadikan persamaan kita untuk menutup jarak yang ada.

Namun, aku sadar, ada satu hal pasti yang akan tetap sama, betapa pun keras kamu berusaha untuk mengubahnya.

Hal yang disebut takdir saat warna yang kita milikitak akan pernah bisa menyatu. Karena akan selalu ada batas di antarakita.

Batasan ... yang dinamakan cakrawala.

*****

Ditulis oleh: Penulisdsy

Vote, follow, dan komentar jangan lupa