[4] S; Dia, manusia kan?

3.1K 384 4
                                    

Suho mundur selangkah dari pintu kamar tamu, kemudian kembali ke dapur untuk merapihkan gelas yang tadi ia pakai. Sengaja ia lakukan, agar Yoona tidak tahu bahwa ia sudah pulang.

Suho mengambil tas kerja yang tadi ia bawa dan sebuah kunci mobil. Ia pergi keluar rumah, mengendarai mobil miliknya yang terparkir di taman perumahan untuk menjauh dari rumah.

Atau lebih tepatnya menjauh dari rasa sakit.

Suho mengendarai mobilnya dengan kecepatan rata rata. Ia menjadi sedikit lebih tenang ketika melihat kegelapan ditengah malam. Perlahan Suho mulai menaikkan kecepatan mobilnya.

Dari kejauhan Suho melihat seseorang perempuan ditengah jalan, memakai gaun putih panjang yang terlihat lusuh dan sedikit kotor. Semakin mendekat, Suho menajamkan indra penglihatannya, ia melihat kulit perempuan itu putih namun sangat pucat serta rambutnya yang panjang dibiarkan begitu saja.

Perempuan itu menoleh, menunjukkan wajahnya yang sayu.

Dia, manusia kan?

Suho terperangah sejenak, dengan reflek berusaha memelankan mobilnya. Sayangnya mobilnya tetap menabrak perempuan tersebut.

Suho langsung keluar dari mobil dengan panik, perempuan itu jatuh tersungkur dan hanya meringis. Suho menyentuh pelan bahu perempuan itu, "Kau baik-baik saja?"

Perempuan itu terdiam, tak bergeming sama sekali. Bahkan ia tetap menunduk. Suho menggoyangkan pelan bahu perempuan itu.

Perempuan itu mengangguk kecil, "Ya, ini hanya luka kecil." ucapnya tanpa mendongak diakhiri dengan tawa dibuat-buat.

Oh demi apapun, Suho terdiam  ketika mendengar suara perempuan tersebut. Ia baru saja mendengar suara yang indah ditelinganya, sampai sampai ia tidak sadar perempuan itu telah pingsan dipelukannya.

Takdir [surene] #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang