[8] I; Semua akan baik-baik saja.

2.1K 321 8
                                    

Irene pulang setelah menyelesaikan urusan administrasi di rumah sakit. Ia pulang naik taksi agar lebih cepat karena suaminya dengan sangat tumben menyuruhnya untuk pulang, bukannya menjemputnya. Kini ia sedang menunggu taksi, lalu menengok kanan kiri seperti mencari seseorang.

Pria asing itu sudah pergi? dan tidak datang lagi?

Akhirnya Irene mendapat taksi, dengan cepat ia naik taksi tersebut dan pulang. Ia tak sabar untuk pulang dan menemui suaminya, yang mungkin khawatir karena ia tidak pulang semalaman.

Irene mengamati jalanan yang ia lewati, lalu terkekeh kecil. Ternyata ia berjalan cukup jauh tadi malam. Namun ia sama sekali tidak pegal, mungkin karena rasa kecewa lebih sakit dibandingkan rasa pegal. Mungkin.

Akhirnya ia sampai rumah. Ia masuk dengan tertatih-tatih, kakinya masih sedikit sakit. Taehyung berada diruang tamu, sedang membaca koran hari ini. Irene tersenyum, itu memang kebiasaan suaminya.

Menikmati pagi dengan membaca koran dan teh hangat. Hanya saja, kurang teh hangat dimejanya. Dengan segera ia pergi ke dapur terlebih dahulu, membuat teh hangat untuk Taehyung.

Irene membawakan teh hangat dengan hati hati lalu meletakkannya di meja sebelah Taehyung, "Ini teh kesukaanmu."

"Terima kasih." Taehyung menoleh sekilas, "Kamu tidak pulang tadi malam?"

Irene terdiam sejenak, "Em itu, semalam aku kecelaka-"

"Sudahlah." Potong Taehyung lalu melipat korannya, "Lebih baik kamu bereskan taman belakang, sangat berantakan."

"Eh?"

"Entah apa yang kamu lakukan semalam, taman belakang sangat berantakan."

Irene mengangguk, "Iya. Ah ya, kamu ingin sarapan apa? Nanti akan ku buatkan."

Taehyung meminum sedikit teh hangat buatan Irene, "Tidak perlu. Aku akan sarapan diluar."

Taehyung berdiri lalu mengambil tas kerja miliknya, kemudian berjalan keluar rumah. Irene mengikuti langkah Taehyung keluar rumah, sampai Taehyung didepan mobil.

"Hati hati, Tae."

Teriakan Irene hanya dibalas dengan anggukan Taehyung yang kemudian masuk kedalam mobil, dan melajukan mobilnya dengan cepat, seolah menghindari Irene. Irene tersenyum kecil miris.

"Semua akan baik baik saja." Ucapnya pelan pada dirinya sendiri.

Semua akan baik baik saja.

Semua akan baik baik saja.

Semua akan baik baik saja.

Akan selalu baik-baik saja.

Takdir [surene] #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang