[45] S; Kalau kamu butuh pelukan, Aku siap 24 jam.

1.6K 264 5
                                    

Irene menatap Suho yang tengah mengobrol dengan Yoona. Irene tersenyum, tidak merasa cemburu sama sekali. Dicintai oleh Suho sudah cukup baginya.

"Kamu tidak cemburu?"

Irene menoleh kemudian tersenyum sopan, "Eh tante." sapa Irene lalu kembali melihat ke arah Suho dan Yoona, "Saya malah senang melihat mereka akrab."

Ibunya Yoona tersenyum, "Terima kasih."

Irene menoleh sekilas, "Untuk apa, tante?"

"Terima kasih, telah hadir dikehidupan Suho dan tanpa sengaja membuat Yoona bahagia."

Irene tersenyum, "Semua orang berhak bahagia, tante. Saya ingin bahagia, tapi juga tidak ingin menghancurkan kebahagiaan orang lain."

Irene mengambil nafas panjang, "Karena itulah, saya bersyukur karena mengenal Suho dan juga Yoona. Karena merekalah, saya bisa bahagia."

Ibunya Yoona tersenyum lalu merentangkan kedua tangannya, "Ingin sebuah pelukan?"

Irene menoleh lalu terkekeh kecil, "Sangat." jawabnya lalu memeluk erat ibunya Yoona

"Ibu, Yoona cemburu."

Irene melepaskan pelukannya ketika mendengar suara Suho. Ibunya Yoona terkekeh kecil ketika melirik Yoona yang cemberut.

"Sepertinya anak perempuan Ibu cemburu sama kamu." ucap Ibunya Yoona pada Irene

Irene terkekeh kecil, "Mungkin Yoona juga butuh pelukan."

Ibunya Yoona mengangguk, "Yasudah, Ibu pamit kesana ya."

Irene mengangguk sambil tersenyum, begitupun dengan Suho. Ibunya Yoona menoleh sejenak lalu tersenyum mengejek, "Kalau kamu butuh pelukan, peluk saja lelaki disebelahmu." ucapnya lalu pergi

Irene melirik Suho sekilas lalu tersenyum malu, mengapa ibunya Yoona sangat tahu keinginannya.

Suho terkekeh pelan lalu merangkul bahu Irene, mendekatkan tubuh Irene ke tubuhnya sambil tersenyum. Irene menegang sembari terus menunduk malu.

Suho mengeratkan rangkulannya lalu berbisik, "Kalau butuh pelukan, aku siap 24 jam."

Ah, ingin rasanya Irene menenggelamkan wajahnya yang memerah saat ini.

Takdir [surene] #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang