Takdir [surene] #Wattys2019

[26] I; Apa yang salah sebenarnya diantara kita?

Taehyung pulang ke rumah, sudah beberapa hari ini ia tidak pulang ke rumah. Rumahnya dalam keadaan sepi dan gelap, tidak seperti biasanya. Ia berjalan ke dapur, memeriksa lemari makan dan meja makan. Tidak ada makanan apapun.

Taehyung menghembus nafasnya. Baguslah, itu artinya Irene menyerah pada dirinya. Begitu lebih baik, bahkan lebih baik lagi jika Irene menggugat cerai dirinya sejak lama.

Dari awal dirinya tidak mencintai Irene, ia malah menganggap Irene sebagai sosok adik. Tapi takdir berkata lain, sosok adik itu menjadi istrinya. Ia menerimanya dengan ikhlas, berusaha memperlakukan Irene dengan baik.

Taehyung menginginkan anak. Irene memberikannya, membuat Taehyung semakin baik pada Irene. Sampai akhirnya calon bayi itu pergi karna keteledoran Irene. Taehyung menerima hal itu, sebelum dokter memvonis bahwa Irene akan sulit hamil.

Taehyung membenci hal itu.

Taehyung selalu ingin bercerai, menikahi wanita lain dan memiliki anak. Jika ia tidak bisa menikah dengan wanita yang ia cintai, setidaknya ia harus menikah dengan wanita yang bisa hamil.

"Kamu sudah pulang, Tae?"

Taehyung menoleh, Irene mendekatinya perlahan. Jika biasanya Irene akan berusaha membukakan dasinya, kali ini tidak. Irene melewatinya, membuka kulkas lalu meminum seteguk air.

"Maaf aku tidak masak hari ini, Tae. Kamu juga tidak akan makan, Tae. Maafkan aku ya, Tae?"

"Berhenti memanggilku Tae!"

Taehyung benci panggilan itu, Tae. Panggilan itulah yang memberi harapan mengenai cintanya. Yoona yang mencintai Tae. Yoona yang menyayangi Tae. Taemin, bukan Taehyung seperti yang ia pikirkan.

Irene membalikkan tubuhnya lalu menunduk, "Maaf..."

Taehyung berbalik ingin meninggalkan Irene. Perkataan Irene membuatnya berhenti sejenak lalu kembali berjalan meninggalkan Irene.

"Apa yang salah sebenarnya diantara kita, Taehyung?"

Irene terisak pelan, tidak pernah mendapatkan jawaban yang jelas.