[30] I; Kita berada pada posisi yang sama, Taehyung.

1.7K 278 9
                                    

Irene membuka matanya perlahan, hari hampir malam. Beberapa hari ini ia sangat malas mengerjakan apapun. Tidak menyiapkan sarapan ataupun makan malam. Bahkan untuk makannya sendiripun, ia makan jika ingat saja.

Irene masih memikirkan perkataan Suho. Irene tahu ini salah, tapi ia tak bisa menyangkal perasaannya. Meski terkadang ia masih berharap, Taehyung akan kembali seperti dulu.

Irene keluar kamar, berjalan menuju dapur. Ada Taehyung disana, duduk dimeja makan sambil memegang gelas. Irene tersenyum lalu duduk dihadapannya.

"Kamu sudah pulang, Tae? Maaf aku tidak membuatkanmu makan malam." Irene memberi jeda sejenak lalu tertawa hambar, "Aku tahu kamu tidak akan menjawab semua pertanyaanku. Ah, harusnya aku tidak bertanya apapun."

"Apa yang terjadi padamu?"

Irene terdiam mendengar pertanyaan Taehyung. Haruskah Taehyung menanyakan hal itu padanya, dan haruskah ia menceritakan semua yang terjadi padanya serta semua perlakuan Taehyung padanya?

"Apa yang terjadi padamu?" Irene tertawa hambar, "Lantas, apa yang terjadi padamu sampai kamu bertanya seperti itu padaku?"

Taehyung terdiam. Taehyung bertanya karena Irene terlihat aneh akhir akhir ini. Tidak pernah lagi tersenyum padanya, menyiapkan sarapan, dan menunggunya untuk makan malam.

Taehyung menaikkan satu alisnya, "Sejujurnya akhir-akhir ini kamu sangat aneh."

Irene tertawa hambar, "Apa kamu akan mencintaiku jika aku menceritakan masalahku padamu?"

Taehyung terdiam, Irene benar benar aneh. Ini bukan Irene yang selama ini ia kenal. Taehyung membencinya, dan akan selalu membencinya.

"Apa kita sudah tidak bisa kembali seperti dulu?"

Pertanyaan Irene membuat Taehyung terdiam sejenak lalu tersenyum sinis, "Seharusnya kamu tahu, sejak kamu gagal menjaga calon anakku, itu artinya kamu gagal menjadi istriku."

Irene terdiam sejenak lalu tertawa hambar, "Apa tidak bisa diperbaiki? Aku kan bisa hamil lagi."

"Tidak akan." Taehyung menggeleng tegas, "Aku mencintai perempuan lain, bahkan sebelum kita menikah."

"Aku tahu."

"Kamu tahu itu? Baguslah. Dan aku masih mencintainya sampai sekarang."

Irene tersenyum licik, "Dan dia tidak mencintaimu, kan?"

Taehyung mengeram kesal, "Kamu tidak tahu apapun. Jangan sok tahu!"

Irene tertawa hambar. Persetan dengan semuanya!

"Karena kamu akan menceraikanku jika orang yang kamu cinta itu juga mencintaimu. Tapi nyatanya kamu tidak menceraikanku, itu artinya..."

Taehyung terdiam, menunggu Irene melanjutkan kalimatnya. Irene tersenyum sinis dengan tatapan sendu.

"Cintamu padanya bertepuk sebelah tangan, sama seperti cintaku padamu."

Taehyung tetap diam, tidak menyangkal apapun karena perkataan Irene sepenuhnya benar.

Takdir [surene] #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang