Serpihan 2
Marriage is two people giving up on finding someone better. -Oh Sehun-
***
Seoul - 20.10
"Maaf, tapi kami sudah tidak menerima pesanan lagi."
Suho yang baru saja menginjakkan kakinya di dalam restoran milik Kai, langsung disambut dengan ucapan dari seorang lelaki tampan dalam balutan seragam kokinya. Ia menatap datar Suho dari balik meja panjang tempat memasak yang letaknya di tengah-tengah restoran.
Suho tersenyum ramah membalas ucapannya. Yang direspon dengan tatapan datar dari lelaki tampan namun dingin itu. "Kau... tak tahu aku?" tanyanya canggung saat keduanya hanya saling memandang dalam diam.
Ia lantas terkikik geli saat lelaki di balik meja panjang itu hanya mengangkat satu alisnya sebagai respon. Jemari Suho bergerak menarik helai rambutnya ke belakang. Dan ia mulai memposisikan diri. Hendak unjuk diri.
"Bitnaneun geotdereun manha. Geu ane jinjjareul bwabwa. Call me baby babe, call me baby." Suho mulai meliukkan tubuhnya pelan. Menunjukkan koreo yang sangat ia kuasai. Dulu.
Sayangnya, lelaki itu tetap menatapnya datar. Tanpa ekspresi "Ah... sepertinya anda teman Chef Kim." Responnya singkat.
Pandangannya beralih dari Suho -yang masih berpose koreo terakhir yang ia lakukan tadi, dengan tangan kanan di dada kiri dan tangan kiri terjulur ke samping- ke gadis yang tengah mencuci beberapa alat masak. "Yoona..." panggilnya lirih, masih juga datar.
"Ya, sunbae." Gadis yang dipanggil Yoona tadi langsung berlari menghampirinya. Meninggalkan wajan-wajan kotor di tempat cucian.
"Antar orang ini ke ruang VIP." Perintahnya singkat.
Suho sempat melempar senyum tipis sebelum beranjak pergi digiring Yoona menuju ruang VIP yang dimaksud.
"Yoona-ssi, apa kau tahu siapa aku?" tanyanya pelan pada gadis yang berjalan di depannya.
Gadis itu menoleh dan melempar senyum lebar. "Tentu saja." Jawabnya lantang. "Suho oppa. Kim Junmyeon. EXO guardian leader." Rentetnya begitu rinci.
Mana mungkin dia tak tahu? Gadis sasaeng Kai sejak SMA, Shim Yoona, pasti tahu semua orang yang ada di sekitar oppa-nya
"Nah seperti itu..." Ia mengangguk mengiyakan. "Kau tahu siapa aku. Semua orang pasti setidaknya masih mengingat diriku kan? Tapi-"
"Kita sudah sampai, Oppa." Baru saja Suho hendak menyuarakan keluhan lain, Yoona sudah membawanya ke depan ruang VIP. Setelah itu gadis tersebut pamit secepat kilat sebelum Suho sempat melontarkan apa yang tadi tertunda.
"Kai, kau harus segera memecat si lelaki dingin tak terlalu tampan yang menyambutku di depan tadi." Umpatnya saat ia baru saja mendudukkan diri di salah satu kursi kosong ruang VIP itu.
"Siapa maksudmu? Taewoo?" Kai bertanya cuek sembari menyuap potongan daging asap ke mulutnya.
"Mau dia itu taewoo, kangwoo, shiwoo, yang jelas dia itu sejenis alien. Atau orang yang tinggal di tempat pelosok sampai tak mengenali sosok dari leader grup terkenal Korea, EXO."
Baik Kai maupun Chanyeol keduanya tercengang. Rentetan kata tanpa jeda yang Suho ucapkan disertai ekspresi marah yang malah tak berbentuk membuat keduanya bungkam. Lantas tak lama kemudian, mereka terkekeh pelan.
"Aku tak mungkin memecat Taewoo, karena dia koki kesayanganku." Ucap Kai yakin. "Dan juga... Taewoo tak mungkin mengenali dirimu karena dia ada di Amerika saat kita masih jadi anggota EXO."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sasaeng Fans [2]
FanficKetika sang bintang terkenal sudah vakum dari dunia entertainer-nya. Ketika mereka yang dulunya lelaki, kini berubah jadi pria sejati. Ketika pernyataan tentang "aku menyukaimu" kini berubah jadi "menikahlah denganku". Apakah Sasaeng masih bertebar...